BANDUNG,TM.ID: Kabel listrik motor dapat berpengaruh pada kehematan bahan bakar dan performa yang stabil.
Mengapa begitu? bagian kelistrikan penting dirawat lantaran sebagai sumber penghantar listrik, yang dapat menentukan tenaga yang akan dihasilkan.
Perawatan Kabel Listrik Motor
BACA JUGA: Ketahui Usia Kabel Kelistrikan Motor, Singkat atau Bertahan Lama?
Melansir Wahana Honda, teori sederhananya, pembakaran yang sempurna dan efisien hanya dapat terjadi jika sistem pengapian berfungsi dengan baik. Dalam artikel ini, akan membahas mengapa sistem pengapian sangat penting dan bagaimana cara merawatnya. Simak ulasannya berikut ini:
1. Fungsi Sistem Pengapian
Pada dasarnya, sistem pengapian berperan dalam memulai proses pembakaran dalam mesin . Proses ini dimulai dari percikan api busi yang melepaskan energi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar. Kualitas api busi ini sangat mempengaruhi efisiensi pembakaran dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Jika sistem pengapian bekerja dengan baik, motor akan beroperasi dengan baik juga.
2. Dampak Buruk Akibat Sistem Pengapian yang Buruk
Sistem pengapian yang buruk atau rusak dapat mengakibatkan pembakaran tak sempurna. Akibatnya, tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi lemah, dan motor akan bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang diinginkan. Hal ini juga dapat berdampak pada konsumsi bahan bakar yang semakin boros, karena pembakaran yang tidak efisien. Oleh karena itu, menjaga sistem pengapian dalam kondisi optimal sangat penting.
3. Deteksi Dini Masalah pada Sistem Pengapian
Salah satu aspek penting dalam perawatan sistem pengapian adalah mendeteksi dini masalah yang mungkin timbul. Salah satu tanda umum adalah korosi pada kabel-kabel yang menghubungkan berbagai komponen sistem pengapian. Korosi ini disebabkan oleh panas listrik dan paparan panas mesin. Tanda-tanda korosi biasanya muncul di soket penyambungan.
4. Perawatan dan Pembersihan Sistem Pengapian
Untuk menjaga sistem pengapian dalam kondisi baik, perawatan berkala diperlukan. Langkah pertama adalah membersihkan korosi pada kabel-kabel pengapian. Caranya, gunakanlah cairan pembersih karat dan sikat kawat atau amplas halus untuk membersihkannya hingga terlihat lapisan logamnya.
Bila korosi terlalu parah atau kabel-kabel sudah terlalu getas, pertimbangkan untuk mengganti satu set kabel bodi. Jika dirasa tidak yakin untuk melakukannya, lebih baik meminta bantuan tenaga ahli yang berpengalaman dalam perawatan sistem pengapian.
Dalam menjaga sistem pengapian motor, perhatikan dengan detail kondisi kabel-kabel pengapian dan lakukan perawatan berkala. Dengan melakukan hal ini, bisa dipastikan bahwa sistem pengapian bekerja dengan baik.
(Saepul/Budis)