JAKARTA, TM.ID: Wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 ramai digaungkan. Beredarnya wacana itu Partai Gerindra ikut menyoroti.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menyampaiakan kalau mereka tak merasa khawatir dengan hal itu bila terjadi. Karena wacana duet Anies dan Ganjar muncul sebagai gimmick.
Menurutnya Fadli Zon sebuah gimmick sudah biasa dalam pertarungan politik.
“Enggak lah (tidak khawatir), itu dinamika biasa, mungkin ada sedikit gimmick-gimmick itu biasa,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).
BACA JUGA: Fadli Zon Sindir PBB Terkait Serangan Israel Ke Palestina
Fadli Zon mehyebut kalau wacana yang sedang ramai itu tidak akan jadi kenyataan. Karena minimal butuh 20 persen presidential threshold untuk mengusung capres-cawapres.
“Jadi bagi saya dinamika menjelang keputusan besar untuk menentukan paslon capres-cawapres,” jelas Fadli.
Seperti yang diketahui kalau Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyinggung soal wacana duet Ganjar dan Anies adalah sebagai upaya mendowngrade Anies.
Dirinya menuding kalau wacana tersebut dibuat secara sengaja, dan dilempar ke publik supaya memecah belah Koalisi Perubahan.
“Saya kira ini yang menurut kami sedang dilakukan oleh pihak manapun siapapun supaya ada persepsi negatif di masyarakat, yang pada akhirnya menurunkan elektabilitas Mas Anies sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan,” ucap Herman di Jakarta, Jumat (25/8) kemarin.
BACA JUGA: Hasil Survey: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Atas Prabowo dan Anies
Secara tegas dia mengatakan kalau partai Demokrat tidak akan tergoda dengan koalisi lain.
“Demokrat kalau sudah berkomitmen loyal terhadap hasil bersama, kemudian teguh terhadap komitmen. Kita juga menjalankan komitmen-komitmen bersama itu dengan baik,” bebernya.