EURO NCAP Sebut Touchscreen di Mobil Bahaya, Ini Penjelasannya

Penulis: Saepul

bahaya touchscreen mobil
Ilustrasi (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mobil masa kini semakin canggih dengan memanfaatkan sistem kerja elektrik dan layar sentuh alias touchscreen dalam kabin, akan sangat membantu pengemudinya.

Namun, tahukah bahwa keamanan pengemudi menjadi sorotan, terutama terkait dengan penggunaan layar sentuh yang semakin meluas?

European New Car Assessment Program (Euro NCAP),  sebagai lembaga keselamatan kendaraan di benua biru, menyuarakan keprihatinannya terkait penggunaan touchscreen dalam mobil.

Menurut Euro NCAP, layar sentuh di mobil tidaklah aman, terutama karena pengemudi seringkali harus mencari dan menekan banyak tombol pada layar untuk mengaktifkan fitur-fitur tertentu.

Euro NCAP menyarankan pabrikan mobil untuk menyediakan tombol fisik yang mudah diakses, khususnya untuk fitur-fitur utama seperti wiper, lampu peringatan, dan indikator-indikator lainnya.

Direktur Teknis Euro NCAP, Richard Schram, menggarisbawahi pentingnya tombol fisik untuk memastikan pengemudi tetap fokus pada jalan.

BACA JUGA: Apa Nama dari Boneka Uji Tabrak Mobil dan Fungsinya?

“Euro NCAP akan menyarankan pabrikan untuk memiliki tombol/kendali fisik, yang mudah digunakan, untuk fitur-fitur utama, seperti wiper, lampu peringatan, dan “indikator-indikator,” kata Direktur Teknis Euro NCAP, Richard Schram dalam Techradar.

Meskipun teknologi layar sentuh membawa kemudahan dalam mengakses berbagai fitur, terdapat kekhawatiran bahwa perintah-perintah untuk fitur sederhana terkadang terlalu dalam, mengharuskan pengemudi menyentuh layar beberapa kali sebelum mendapatkan hasil yang diinginkan.

Kasus nyata terjadi pada produsen otomotif asal Jerman, VW (Volkswagen) juga merasakan dampak dari kritik terhadap penggunaan teknologi layar sentuh yang terlalu kompleks.

Beberapa model terbaru VW dikritik karena kesulitan akses fitur yang seharusnya sederhana. Panel hiburan yang ditanam pada layar sentuh dianggap membingungkan, sehingga VW akhirnya mengembalikan tombol dan kenop fisik pada beberapa model mobilnya.

Penggunaan berlebihan layar sentuh di dalam mobil menjadi perhatian besar, bukan hanya di industri otomotif. Alih-alih memudahkan, pengemudi justru dapat terganggu dan meningkatkan risiko kecelakaan akibat hilangnya konsentrasi.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ajeng Kamaratih
Dicium Istri Presiden Prancis! Ini Sosok Ajeng Kamaratih MC Viral
Remake Suzzanna Santet Dosa di Atas Dosa
Luna Maya dan Reza Rahadian Satu Frame! Remake Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa
Ruben Onsu
Gagal Berangkat Haji, Ruben Onsu Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Visa Furoda
Job Fair Bekasi
Antusiasme Kerubuni Job Fair di Bekasi, HRD Bongkar Sisi Gelap!
Lisa Mariana
Beli Piyama Diskon di Live TikTok, Wanita Ini Malah Laporin Selebgram Lisa Mariana ke Polisi!
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

AMSI Apresiasi Peluncuran Google News Showcase, Dorong Platform Digital Lain Segera Berkontribusi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa
Headline
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Final Liga Champions
Link Live Streaming PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2024/2025 Selain Yalla Shoot
Manchester United
Manchester United Sukses Tekuk Hong Kong 3-1 di Tur Akhir Musim 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.