JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengundang Presiden Prabowo Subianto menonton secara langsung laga Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/6/2025).
Erick menyebut kehadiran Presiden Prabowo membawa keberuntungan atau hoki bagi timnas.
“Saya mengharapkan beliau hadir karena pada pertandingan terakhir kan Bapak Presiden bawa hoki,” kata Erick seusai kongres PSSI di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta pada Rabu (4/6/2025).
Sebelumnya, Prabowo menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di GBK pada 25 Maret 2025 lalu. Indonesia menang dengan skor 1-0 ketika itu. Erick mengungkapkan, skuad Garuda sangat membutuhkan doa dan dukungan dari Presiden Prabowo serta seluruh masyarakat.
Ia menjelaskan, dukungan suporter di kandang sendiri juga menjadi salah satu kekuatan utama yang bisa dimaksimalkan anak asuh Patrick Kluivert. Erick Thohir juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama semua pihak dalam memajukan sepak bola Indonesia.
“Saya tegaskan kembali, ini bukan kerja individu. Ini kerja kolektif kita semua. Mari melangkah bersama,” kata Erick.
Baca Juga:
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Bidik Menit Bermain Bersama Timnas Indonesia Vs China, Beckham Putra: Harus Cepat Beradaptasi
Lebih lanjut, ia membahas tentang pentingnya laga melawan China yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025).
“Jika besok kita menang dan lolos ke play-off, itu akan jadi momen yang mengharukan. Namun, itu bukan titik akhir, melainkan awal untuk bangkit lebih tinggi,” katanya.
Ketum PSSI berharap Timnas Indonesia mampu memetik poin penuh atas China pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga. Hal ini akan menjadi jalan penting bagi skuad Garuda melangkah ke putaran keempat kualifikasi.
Sosok yang juga menjabat sebagai menteri BUMN itu menambahkan, keberhasilan tersebut akan menjadi momen yang mengharukan. Namun ia menegaskan, prestasi itu jangan sampai membuat tim dan PSSI terlena dan harus bangkit lagi.
(Dist)