BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Kehadiran mantan penyerang Barcelona ini menandai awal era baru bagi Skuad Garuda, menggantikan Shin Tae-yong yang sebelumnya memimpin tim.
Pelatih berusia 48 tahun itu menyampaikan visinya dalam konferensi pers perkenalan, termasuk kriteria utama untuk pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.
Salah satu fokus utamanya adalah menit bermain pemain di klub sebagai indikator penting kebugaran dan kesiapan mereka untuk tampil di level internasional.
“Pemain mungkin bisa bilang bahwa dia fit. Akan tetapi, apa artinya bugar jika Anda tidak mendapatkan menit bermain di klub? Kalau begitu, maka Anda tidak cukup fit untuk bertanding,” ujar Kluivert, dikutip Senin (13/1/2024).
Berbeda dengan Shin Tae-yong, yang kadang memanggil pemain meskipun mereka jarang bermain di klub, Kluivert menegaskan bahwa pemain dengan menit bermain rendah tidak akan otomatis masuk skuadnya.
Ia percaya bahwa konsistensi bermain di level klub akan mencerminkan kesiapan fisik dan mental seorang pemain.
Namun demikian, Kluivert tidak sepenuhnya kaku. Ia membuka kemungkinan untuk membuat pengecualian dalam situasi tertentu, seperti jika pemain menunjukkan performa yang mengesankan selama pemantauan langsung atau dalam catatan statistiknya.
“Tentu saja mungkin ada beberapa pengecualian di tim, jadi saya harus menentukan skala dengan baik bersama pelatih fisik,” jelasnya.
Untuk memastikan kondisi pemain terbaik, Kluivert berkomitmen untuk menjalin komunikasi langsung dengan pelatih fisik klub pemain.
Ia ingin memastikan bahwa setiap pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia berada dalam kondisi optimal sehingga dapat langsung berkontribusi tanpa perlu adaptasi fisik yang berlebihan.
“Kami juga harus melakukan kontak dengan pelatih fisik pemain di klub mereka. Hal-hal semacam itu sangat penting,”ujar Kluivert.
BACA JUGA: Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jadi Kandidat Asisten Patrick Kluivert
Sebagai pelatih yang pernah bekerja di berbagai level, termasuk sebagai asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda, Kluivert memahami keterbatasan waktu latihan di tim nasional.
Ia menilai pentingnya mempersiapkan pemain yang sudah memiliki kebugaran prima dan terbiasa bermain secara reguler di klub.
“Ketika mereka datang, kita tidak bisa langsung mulai berlatih. Kami harus benar-benar cek sebanyak apa mereka sudah bermain di klubnya. Mungkin ada pemain yang butuh istirahat lebih dulu atau bahkan butuh berlatih lebih keras,” tuturnya.
Dengan gaya kepelatihan yang menekankan profesionalisme dan kolaborasi, Patrick Kluivert diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Penekanannya pada menit bermain di klub dan evaluasi fisik yang cermat dapat menciptakan tim yang lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan di kancah internasional.
(Budis)