Era Baru AI, “Menghidupkan” Kembali Orang Mati dengan Super Brain

Penulis: Budi

Super Brain
(Ilustrasi: Pixabay).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dalam kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) di China, Super Brain menjadi perusahaan yang menonjol dengan fokus pada industri yang dapat ‘menghidupkan’ kembali orang yang telah meninggal.

Founder Super Brain, Zhang Zewei, mengungkapkan bahwa industri ini sedang berkembang pesat di China, dan beberapa perusahaan mengklaim menciptakan ribuan ‘manusia digital’ dari materi audiovisual mendiang yang berdurasi 30 detik.

Zhang menegaskan bahwa China memimpin dalam teknologi AI, menempati peringkat tertinggi di dunia. Keunggulan ini memberikan dasar kuat bagi perkembangan industri ini di China.

“Keberhasilan teknologi AI tidak hanya terletak pada kemampuan teknisnya tetapi juga pada kebutuhan emosional masyarakat China yang besar,” ujar Zhang melansir Teknologi.id, Minggu (17/12/2023).

Super Brain menawarkan pembuatan avatar digital dengan harga antara 10.000 dan 20.000 Yuan (Rp 22-44 juta). Proses pembuatan avatar sederhana ini memakan waktu sekitar 20 hari. Avatar dibuat untuk berbagai keperluan, mulai dari mengenang orang yang telah meninggal, memungkinkan orang tua berinteraksi dengan anak-anak mereka, hingga menyediakan panggilan video dengan wajah dan suara yang diganti secara digital.

BACA JUGA: Inovasi Kecerdasan Buatan: Bisa Ubah Foto Menjadi Video Bergerak

Seakoo Wu dan istrinya, yang kehilangan anak mereka, Xuanmo, memanfaatkan teknologi AI untuk mengobati perasaan duka mereka. Mereka menyewa perusahaan AI untuk mengkloning wajah dan suara mendiang putra mereka dari foto, video, dan rekaman audio. Meskipun hasilnya belum sempurna, teknologi ini memberikan peluang untuk menciptakan avatar yang dapat meniru dengan presisi pola pikir dan ucapan mendiang.

Pendiri Silicon Intelligence, Sima Huapeng, menyebut teknologi ini sebagai “humanisme baru,” mirip dengan potret dan fotografi dalam mengenang orang yang telah meninggal. Meskipun teknologi ini dapat memberikan kenyamanan, para ahli mengingatkan akan implikasi psikologis dan etisnya. Nate Sharadin dari University of Hongkong menggarisbawahi pentingnya persetujuan untuk menggunakan ‘bot hantu’ ini dan mencermati kemungkinan mencemari ingatan yang seharusnya diwakili oleh tiruan tersebut.

Zhang juga melihat teknologi ini sebagai “pedang bermata dua.” Dia percaya bahwa selama teknologi membantu mereka yang membutuhkan, tidak akan ada masalah. Meskipun menghadirkan tantangan etika, teknologi AI seperti yang dikembangkan oleh Super Brain membuka dimensi baru dalam interaksi dan kenangan manusia.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Italia
Norwegia Bungkam Italia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.