Menteri ATR/BPN: 268 Ribu Tanah di Kota Tasikmalaya Sudah Tersertifikasi

Penulis: Budi

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah secara door to door di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Rabu (24/1/2024).(Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KOTATASIKMALAYA,TM.ID: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto menyebutkan, sebanyak 268 ribu tanah di Kota Tasikmalaya sudah tersertifikasi, atau 80 persennya dari total yang ditergetkan 337 ribu sertifikat.

Hal itu dikatakannya saat membagikan sertifikat tanah secara door to door di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Rabu (24/1/2024). Pembagian sertifikat tersebut didampingi langsung Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

“Untuk Kota Tasikmalaya targetnya adalah 337.000 sertifikat. Yang sudah selesai 268 ibu atau sudah 80 persen tanah di Kota Tasikmalaya yang sudah terdaftar dan bersertifikat. Sisanya, 20 persen lagi saya kejar untuk diselesaikan sehingga menjadi Kota Lengkap,” kata Hadi.

Kota Lengkap yang dimaksud adalah seluruh tanah di satu kota sudah terdaftar secara spasial maupun yuridis serta akurat apabila dimasukkan ke dalam sistem elektronik.

Target sertifikasi tanah secara nasional, yaitu 126 juta sertifikat dengan capaian saat ini berjumlah 110 juta sertifikat.

Hadi mengatakan, tahun 2024 ini akan diselesaikan sebanyak total 120 juta sertifikat.

“Sisanya 6 juta bidang dituntaskan di tahun 2025,” ucapnya.

Hadi menuturkan, dampak ekonomi dari sertifikat tanah apabila diagunkan senilai Rp5.999 triliun secara nasional. Sedangkan untuk Kota Tasikmalaya kurang lebih senilai Rp1,89 triliun.

“Dampak ekonomi secara nasional dari sertifikat ini apabila dihak tanggungkan sebesar Rp5.999 triliun. Sedangkan di Kota Tasikmalaya kurang lebih Rp1,89 triliun uang dari hasil sertifikat yang dihak tanggungkan,” jelasnya.

BACA JUGA: Bonus Demografi 2045: Pemprov Jabar Selaraskan Pendidikan dan Industri

Hadi mempersilakan masyarakat, khususnya pelaku UMKM apabila sertifikat tanahnya ingin diagunkan untuk lebih mengembangkan usahanya.

Ia pun berpesan agar jangan ragu melaporkan bila ada petugas BPN yang memungut biaya lebih dari ketentuan berlaku.

Hadi optimistis tidak akan ada lagi mafia tanah setelah sertifikatnya terdaftar dan terdigitalisasi.

“Masyarakat jangan takut apabila ada petugas BPN diam-diam ke rumah, kemudian meminta uang atau siapapun juga laporkan langsung akan saya proses, tidak ada yang main-main lagi. Termasuk kalau ada mafia tanah jangan takut untuk melaporkan dan saya yakin, mafia tanah sudah tiarap karena tanah di Kota Tasikmalaya semuanya terdaftar,” ucap Hadi.

Selain menyerahkan sertifikat, Hadi Tjahjanto juga berkesempatan mendengarkan langsung pendapat dan aspirasi warga soal pendaftaran sertifikat tanah sekaligus menyosialisasikan program PTSL.

“Saya harus mendengarkan masyarakat secara langsung, apakah biayanya sesuai, dalam prosesnya apakah dilayani dengan baik oleh petugas, dan saya juga ingin menyosialisasikan secara langsung apabila ada tanah-tanah wakaf yang belum diselesaikan akan kami bantu dan gratis,” tutur Hadi.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
354421_2ojh0x0p_obqxaokg_lx7rsux
DPRD Kota Bandung Dorong Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
pemerkosaan massal 1998-1
DPR-MPR Ingatkan Fadli Zon Tak Hapus Kasus Pemerkosaan Massal 1998
Job Fair Kota Bandung
Harapan Penyandang Disabilitas di Tengah Job Fair Kota Bandung
komisioner KPU diperiksa KPK
Komisioner KPU Gorontalo Terseret Skandal Proyek Fiktif Kemnaker
MEWCI 2024 - Dok Pos Properti Indonesia
Herardi Cahya Juara MEWCI 2024: Langkah Pos Properti Indonesia Angkat Talenta Digital ke Panggung Dunia
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.