BANDUNG, TM.ID: Kabar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai golkar semakin mengemuka meski Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersikeras menyangkalnya.
Diketahui, gagasan Munaslub berawal dari Pernyataan tiga ormas sayap Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) meminta Airlangga Hartarto untuk mundur lantaran dinilai tidak mampu memimpin partai berlambang pohon beringin itu.
Para Elite Sepakat Mendukung Luhut Pimpin Golkar
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI), Lawrence TP Siburian mengatakan, dalam situasi kritis Golkar saat ini yang paling cocok menggantikan Airlangga adalah Luhut Binsar pandjaitan.
Baca Juga : Jokowi: Isu Munaslub Golkar Tak Ada Hubungannya dengan Pemerintah
“Nah tahun depan kita mau munaslub yang normal kita semuanya dorong maju, tapi tahun ini kita sama-sama kompak utuh mendukung kepemimpinan luhut untuk kemenangan partai Golkar,” Kata Lawrence kepada Teropong, Kamis (27/7/2023)
Lawrence menjelaskan, bahwa partai Golkar berbeda dari partai lainnya, setiap anggotanya mempunyai kematangan dan kesadaran untuk mengedepankan kepentingan dan kebesaran partai.
“Tidak mungkin ada perkelahian dan perpecahan tidak mungkin, karena kita sadar akan kebesaran partai Golkar,” tambahnya.
Sebelumnya, politikus senior Partai Golkar, Yorrys Raweyai menyatakan tidak diperhitungkan-nya nama Airlangga Hartarto dalam perebutan bakal capres dan cawapres 2024, bisa menjadi bom waktu untuk Partai Golkar.
BACA JUGA: Luhut Tegaskan Siap Jadi Ketum Golkar! Ini syaratnya
Menurutnya, atas dasar itulah, publik menanti gerakan-gerakan “penyelamatan” baru seperti fenomena yang terjadi sebelumnya.
Informasi tambahan, Pada Senin, (24/7/2023) Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi wacana soal dirinya yang digadangkan menjadi pengganti posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar selanjutnya.
“Kita lihat aja-lah, saya itu nggak terlalu ngurusin itu kok,” kata luhut.
(Aziz/Aak)