Ekselsa Sumedang, Kopi Juara di World Brewers Cup 2024

Kopi Ekselsa Sumedang, World Brewers Cup 2024, Ryan Wibawa
Kopi Ekselsa (Foto: wonosalamtownguide.blogspot.com)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kopi ekselsa asal Sumedang secara mengejutkan mencuri perhatian dunia internasional pada ajang World Brewers Cup 2024.

World Brewers Cup 2024 digelar di Chicago, Amerika Serikat, pada 12 – 14 April oleh World Coffe Events, event management berbasis di Dublin, Irlandia.

Brewer asal Jabar, Ryan Wibawa berhasil menjadi juara ketiga, mengungguli tiga brewer lain dari Australia, Prancis, dan Republik Ceko yang menempati peringkat keempat, kelima, dan keenam. Ryan kalah dari brewer asal Jepang di tempat kedua dan Austria di tempat pertama.

Kopi ekselsa merupakan jenis kopi dengan karakteristik tersendiri yang berbeda dengan arabika maupun robusta.

Atas pencapaian kopi ekselsa Sumedang, Ryan Wibawa dan timnya diundang secara khusus ke Gedung Sate, Kota Bandung pada Kamis (16/5/2024).

Brewer Ryan Wibawa saat diundang ke Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Ryan dan pelaku kopi ekselsa di Sumedang mendapat ajakan untuk mengembangkan kopi jenis baru ini bersama Dinas Perkebunan Jawa Barat.

Ryan Wibawa mengisahkan pengalamannya selama ikut kompetisi World Brewers Cup 2024 tersebut, bahwa ternyata dunia internasional masih banyak yang belum mengetahui jenis kopi ekselsa.

“Kopi ekselsa ini tidak hanya baru untuk kita, kemarin saat di Chicago banyak teman – teman kopi (brewer) negara lain belum pernah mencoba, jadi cukup menaik sebenarnya. Ini bisa jadi satu diversity (keragaman) kopi itu sendiri, tapi berasal dari Jabar,” ,” ujar Ryan.

Ia menjelaskan, kopi ekselsa memiliki karakteristik tersendiri, yakni aroma khas buah – buahan, cokelat dan rempah dengan rasa dominan yang manis tetapi bukan manis dengan gula.

“Kopi ekselsa ini punya karakteristik rasa yang dominan manis seperti sugarcane (tebu) kalau saya bilang, dan ekselsa ini bisa men- support kopi lainnya. Saya coba di kompetisi tersebut,” jelas Ryan.

Saat kompetisi, Ryan mencoba menggabungkan kopi ekselsa dengan kopi dari Panama dan Kolombia.

“Saya coba gabungkan tiga kopi berbeda dan menyampaikan pesan spirit negara yakni Bhineka Tunggal Ika. Tiga kopi itu disatukan dengan experience yang berbeda,” ucapnya.

BACA JUGA: Yuk Cicipi Es Kopi Daun Bawang yang Viral di China, Berani?

Jenis Kopi Ekselsa

Pengolah kopi ekselsa Rey menjelaskan, kopi ekselsa bisa diklasifikasikan sebagai jenis liberoid atau liberika.

Menurutnya, jenis kopi ekselsa di Jabar itu merupkan peninggalan dari Belanda dengan ciri pohon yang tinggi besar.

“Karakternya berbeda dari arabika dan robusta yang hanya bertahan 15 tahun lalu ditanam ulang,” kata Rey.

Rey menjelaskan, karena pohonnya yang tinggi dan besar, kopi ekselsa memiliki keunggulan untuk menyediakan oksigen secara alami.

“Ekselsa ini semakin besar produktivitas buah kopinya akan semakin tinggi. Kaitannya dengan krisis iklim misalnya, bisa membantu juga untuk ketersediaan oksigen secara alami,” kata Rey.

Rey menambahkan, kopi ekselsa memiliki pendekatan berbeda dalam pengolahannya sampai bisa dinikmati dalam cangkir atau sloki.

“Jadi memang harus memahami dulu morfologi dari buah kopinya. Untuk mendapatkan ekselsa yang cukup nikmat diminum harus melalui pendekatan (khusus), proses yang cukup panjang,” jelas Rey.

Rey menyebutkan, kopi ekselsa selain ada di Sumedang juga ada di Cililin (Kabupaten Bandung Barat), dan Kabupaten Kuningan.

“Harapannya ada edukasi dari Disbun Jabar, bisa mengedukasi dulu bahwa ekselsa itu jenis kopi lainnya bukan termasuk ke dalam arabika maupun robusta, jadi bisa dinikmati dulu,” tutup Rey.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Laut Indonesia
4 Laut Terdalam Indonesia Ini Akan Buat Anda Tercengang!
Polda Jabar Tolak Gugatan Pegi Setiawan
Polda Jabar Tolak Gugatan Pegi Setiawan
Insiden Pengejaran Mobil Sebabkan Pengendara Motor-Cover
Insiden Pengejaran Mobil Sebabkan Pengendara Motor Tersenggol dan Terjatuh
Koleksi karya Versace
Menilik Koleksi Karya Versace yang Terinspirasi Seni Yunani Kuno!
dirjen aptika pdns
Profil Dirjen Aptika, Mundur dari Tugas dalam Sengkarut Peretasan PDNS
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Terciduk, Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Pembelian LPG 3 Kg Wajib dengan KTP Subsidi LPG 3 Kg
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai
argentina venezuela copa america 2024
Argentina Kandaskan Ekuador, Maju ke Babak Semifinal Copa America 2024 Lewat Adu Penalti
dirut starbuks indonesia
Komisaris dan Dirut Emiten Pengelola Starbucks Indonesia Kompak Mundur