Dukung Program Pemerintah, bank bjb Tawarkan Sukuk Tabungan Seri ST012

Penulis: Budi

bank bjb
Ilustrasi (Bank bjb).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah secara resmi menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis Sukuk Tabungan seri ST012 pada 26 April-29 Mei 2024. Telah ditetapkan kuponnya sebesar 6,40% untuk sukuk tabungan tenor dua tahun (ST012T2) dan 6,55% untuk tenor empat tahun (ST012T4).

Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah, masyarakat dapat membeli Sukuk tabungan ST012 melalui bank bjb. Caranya dengan mengakses link infobjb.id/sbn atau untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mengakses laman website infobjb.id/obligasiritel.

Sebagai informasi, ST012 adalah investasi surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Nah, yang menarik dari penawaran Sukuk ini, adalah semua masyarakat dapat menjadi investor karena ST012 dapat dibeli mulai dari Rp1 juta sampai dengan maksimal Rp 5 miliar untuk ST012T2 dan Rp 10 miliar untuk ST012T4. Adapun jatuh tempo ST012T2 adalah 10 Mei 2026 dan ST012T4 10 Mei 2028 dengan pembayaran imbal hasil pertama 10 Juli 2024.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjbWidi Hartoto menjelaskan, banyak keuntungan yang bisa didapat untuk pemesanan melalui bank bjb, antara lain kemudahan pembelian. ST012 juga menawarkan imbal hasil minimal yang menarik dan dapat meningkat lebih tinggi mengikuti suku bunga acuan BI.

“Keikutsertaan bank bjbmenjadi sub mitra distribusi SBN Ritel ST012 adalah bentuk komitmen perseroan mendukung program pemerintah,” ujar Widi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/5/2024).

BACA JUGA: bank bjb Hadirkan Berbagai Promo Menarik di Ajang DIGI PESTAA

Diketahui, obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar kupon obligasi dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan. Ini sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002.

Beberapa keuntungan investasi obligasi adalah imbal hasil atau return yang lebih bersaing dibandingkan dengan produk deposito. Kemudian memberikan pendapatan yang tetap berupa kupon obligasi. ST012 pun merupakan investasi yang aman dengan pengembalian pokok 100% pada saat jatuh tempo.

Namun, sebagai produk negara dan bukan produk bank bjb, perseroan dalam hal ini hanya bertindak sebagai agen penjual yang turut memasarkan ST012 kepada masyarakat.

Setiap pilihan atas produk Obligasi yang dibeli (calon) Investor merupakan tanggung jawab dan keputusan (calon) Investor sepenuhnya, termasuk apabila (calon) investor memilih jenis produk yang tidak sesuai dengan profil risiko (calon) investor.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manchester City
Prediksi Skor Manchester City vs Wydad Casablanca Piala Dunia Antarklub 2025
Bayern Munchen
Auckland City Dihajar Bayern Munchen 10 Gol Tanpa Balas
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.