Dugaan Halangi Penyidikan Dugaan Korupsi Kementan, Mahfud MD: Hukum Ditegakan Lah

Penulis: Masnur

kasus korupsi kabasarnas Mahfud MD
foto (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Adanya dugaan upaya untuk merusak dokumen ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), mendapatkan respon dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan, Keamana (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Mahfud secara tegas bilang soal dugaan menghalangi penyidikan itu harus diusut tuntas dan ditindak secara hukum.

“Kalau itu memang ada ya harus diusut. Korupsinya sendiri adalah tindak pidana, menghilangkan dokumen tindak pidana juga, ada hukumannya sendiri,” kata Mahfud MD, seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (2/9/2023).

Sementara itu soal penemuan 12 pucuk senjata api yang ditemukan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Mahfud MD pun meminta agar hal itu turut diselidiki.

“Itu harus diselidiki. Kalau itu senjata benar tanpa izin serta tanpa hak penggunaan, ya harus diproses hukum lagi. Pokoknya hukum harus ditegakkan lah, kalau negara ini mau baik,” kata Mahfud MD.

BACA JUGA: Kabarnya Ada Pihak Titah Musnahkan Dokumen Bukti Dugaan Korupsi di Kementan

Seperti yang diketahui Mentan Sayhrul Yasin Limpo dikabarkan sudah menjadi tersangka dalam dugaan korupsi. Meski begitu hingga kini KPK belum menyampaikannya secara resmi.

Bukan hanya Yasin Limpo saja, KPK dikabarkan sudah menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. Mereka adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian (Kementan) sudah naik ke tahap penyidikan.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Euis Ida Wartiah Bimtek
Euis Ida Wartiah Ikuti Bimtek Anggota DPRD dari Golkar Seluruh Jawa Barat
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
netizen brazil
Medsos Prabowo Dihujani Komentar Netizen Brazil soal Insiden Juliana, Pemerintah Diminta Jangan Diam!
Voucher EIGER
Sekarang Ada Gift Voucher EIGER dari PT Eigerindo MPI, Solusi Hadiah Praktis dan Terbaik untuk Memulai Petualangan!
gratifikasi setjen MPR
Dugaan Gratifikasi Rp 17 Miliar di Setjen MPR Terungkap! Enam Saksi Diperiksa
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.