BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ducati memutuskan tidak akan ada upgrade tambahan untuk Desmosedici GP24 selama sisa musim MotoGP 2024, meski masih ada empat balapan tersisa.
Keputusan ini membawa perhatian besar, mengingat persaingan gelar juara dunia kemungkinan besar akan diperebutkan oleh Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, dua pebalap andalan Ducati.
Francesco Bagnaia, yang tengah mengejar gelar juara dunia keduanya, telah mengungkapkan rasa frustrasinya terkait situasi ini.
Dalam wawancaranya dengan media, Bagnaia mengungkapkan bahwa dia sempat menguji sasis baru di Misano, namun Ducati memutuskan untuk tidak menggunakan sasis tersebut musim ini.
BACA JUGA: Ini Alasan Enea Bastianini Hanya Bisa Finis di Posisi 4 MotoGP Jepang
Ini dilakukan demi menjaga keadilan bagi semua pebalap yang mengendarai GP24, termasuk Martin, karena tidak ada cukup suku cadang untuk semua pebalap.
“Motor kami akan tetap seperti ini hingga akhir musim, dan itu sangat disayangkan karena sasis baru ini bisa memberikan langkah maju yang signifikan. Namun, Ducati sudah sangat jelas tentang hal ini. Tidak ada perlakuan spesial bagi saya atau Jorge, dan motor kami akan sama hingga balapan terakhir,” kata Bagnaia kepada media setempat, dikutip Sabtu (12/10/2024)
Keputusan Ducati ini juga mencerminkan fokus mereka yang mulai bergeser ke masa depan, dengan tim kini lebih memilih untuk mengembangkan Desmosedici GP25, yang akan digunakan pada musim depan.
Bagnaia sendiri akan bertandem dengan Marc Marquez pada musim depan, yang menambah ekspektasi tinggi terhadap performa Ducati di 2025.
Meski demikian, baik Bagnaia maupun Jorge Martin harus puas dengan kondisi motor mereka saat ini, dan balapan tersisa akan menjadi ujian kemampuan mereka untuk memaksimalkan potensi Desmosedici GP24.
Ducati memilih untuk mempertahankan prinsip persaingan yang adil hingga akhir, meskipun ada peluang untuk peningkatan performa yang bisa saja menentukan nasib mereka di perburuan gelar juara dunia.
(Budis)