BANDUNG,TM.ID: Dua warga Desa Wangunjaya Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disambar petir, Minggu (7/8/2024) sore kemarin.
Kedua korban yakni Jajang, 50 tahun, asal Kampung Sukarasa RT 03 RW 02 dan Diding (35) asal Kampung Tengek RT 02/08 Desa Wangunjaya.
Imbas peristiwa tersebut, warga atas nama Jajang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan Diding masih menjalani perawatan di RSUD Cikalonngwetan.
“Betul ada dua warga kami yang tersambar petir kemarin di dua TKP berbeda. Satu orang meninggal dunia, sedangkan saru orang lain sedang menjalani perawatan,” kata Pj. Kepala Desa Wangunjaya, Pipin Irawan, Senin (8/1/2023).
Peristiwa ini bermula saat hujan deras disertai angin kencang dan halilintar, pada Minggu 7 Januari 2024 sekira pukul 15:00 WIB.
Pada pukul 16:00 WIB, korban Jajang sedang melaksanakan salat ashar di mushola rumah. Kemudian, gelegar petir menyambar korban yang tengah khusyuk salat.
“Setelah dicek istrinya, korban sudah tergeletak dalam keadaan meninggal dunia di lokasi. Tempat salat korban serta atap ruangan mushola berasap akibat sambaran petir seperti habis terbakar,” tambahnya.
Sementara Diding, disambar petir saat dirinya asyik menghangatkan badan di depan perapian sambil mendengarkan musik dari radio. Tiba-tiba petir menyambar radio dan bagian punggung korban sehingga tak sadarkan diri.
“Untuk korban Dading sedang sudah mulai membaik. Serang masih menjalani perawatan di RSUD Cikalonngwetan. Untuk korban meninggal duadah dimakan,” jelas dia.
Pipin menjelaskan, selain peristiwa tersambar petir, hujan deras mengakibatkan banjir dan longsor. Pihaknya masih melakukan pendataan dampak longsor dan banjir bandang baik terhadap rumah maupun lahan pertanian.
(Tri/Masnur)