Dua Rumah Warga Ambruk di Kelurahan Arjuna Kota Bandung Akibat Saluran Kirmir Jebol

Dua Rumah Warga Ambruk di Kelurahan Arjuna Kota Bandung
Ambruknya Saluran Kirmir Pasca Hujan Deras (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Minggu, (17/11/2024) siang mengakibatkan saluran Kirmir di Kelurahan Arjuna jebol. Akibat dari jebolnya Kirmir tersebut dua rumah terdampak akibat sebagian bangunan ikut tergerus oleh longsoran tanah.

Kasi Keselamatan Diskar PB Kota Bandung, John Erwin mengungkapkan, lokasi kejadian tersebut berada di bantaran Sungai Citepus tepatnya di Jalan Industri Dalam RT 8, RW 8, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Robohnya Kirmir tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

“Telah terjadi hujan deras di Kelurahan Arjuna, lalu terjadi kirmir roboh dan berdampak langsung ke 2 rumah. Sementara ada empat kepala keluarga di evakuasi,” kata John Erwin

Jhon juga mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kirmir roboh, petugas Diskar PB langsung menuju ke lokasi kejadian. Dari hasil asesmen yang dilakukan, tidak ada korban akibat kirmir roboh tersebut.

Namun, akibatnya. 14 penghuni rumah yang terdampak untuk sementara harus mengungsi lebih dulu mengingat kondisi cuaca yang masih turun hujan dan khawatir terjadi longsor susulan pada kirmir di Sungai Citepus.

“Yang terdampak mengungsi di SD untuk sementara waktu. Untuk kerugian sementara ini diperkirakan mencapai Rp50.000.000,” ucapnya

Sedangkan, Yopi selaku sekretaris RT setempat yang juga menjadi saksi mata mengatakan, sebelum kirmir tersebut longsor, warga sempat mendengar suara gemuruh hingga getaran kecil dari sekitar lokasi.

“Pas itu ada getaran-getaran kayak mau longsor. Pas itu langsung kejadian (roboh). Ada dua rumah yang terdampak, satu rumah itu 4 KK. Sekarang udah dievakuasi (mengungsi) di SD, kebetulan dekat,” ujarnya.

BACA JUGA: 10 Wilayah di Pesisir Utara Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob

Yopi mengatakan, kirmir yang roboh tersebut belum lama dibangun. Hanya derasnya air di Sungai Citepus diduga menggerus tanah di bagian bawah dan membuat kirmir ambruk.

“Padahal baru itu dibangun, belum ada 3 tahun. Mungkin karena pengikisan tanah ya tapi gak tahu juga,” pungkasnya.

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pamali Sunda
6 Pamali Makanan di Sunda: Dari Cobek hingga Pisang, Apa Maknanya?
upaya mendikdasmen atasi angka bunuh diri pelajar
Mendikdasmen Siapkan Strategi Cegah Pelajar Bunuh Diri!
Justus Steakhouse Bandung
Dapatkan Steak Premium di Justus Steakhouse Dengan Promo Ini!
Capim KPK Janjikan Gebrakan Pencegahan Tipikor Sejak Dini
Pemilu 2024 netralitas asn
DPC PDIP Kota Tangerang Minta ASN/TNI/POLRI Patuhi Putusan MK No136/2024
Berita Lainnya

1

Sopir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

2

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

3

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Password Wifi MCD Terbaru 2024!
Headline
OJK Judi Online
OJK Minim Peran dalam Pemberantasan Judi Online, Primus: "Jangan-jangan banyak yang terlibat?"
pegawai komdigi judi online-9
1 Lagi Buronan Mafia Judol Komdigi Diringkus Polisi!
mahasiswi ITB meninggal
Mahasiswa ITB Tewas Mengenaskan di Parkiran Apartemen Jatinangor!
Pemain Timnas indonesia yang dicoret Shin Tae-yong
Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!