Dua Relawan Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan Oknum TNI di Boyolali

Penulis: usamah

Dua Relawan Korban Penganiayaan Oknum TNI
Ilustrasi-pertikaian
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SEMARANG,TM.ID: Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison di Semarang, Sabtu, membenarkan penyelidikan dan pendalaman terhadap peristiwa oleh oknum TNI di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Kabupaten Boyolali.

Dua relawan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum TNI di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Dipicu Kesalahpahaman antara korban dan pelaku

Richard menyebut peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara sejumlah prajurit TNI dengan dua korban.

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula ketika sejumlah pengendara sepeda motor berknalpot bising melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali.

BACA JUGA: Dugaan Penganiayaan Artis Leon Dozan Masuk Penyelidikan Polisi

“Saat itu beberapa anggota TNI yang sedang bermain voli keluar gerbang untuk mencari tahu pengendara dengan knalpot bising tersebut,” katanya seperti Teropongmedia kutip dari Antara, Sabbtu (30/12/2023).

Saat itu, lanjut dia, terdapat dua orang pengendara sepeda motor berknalpot bising sedang memainkan gas kendaraannya.

“Kemudian oleh anggota dihentikan dan ditegur, namun terjadi adu mulut sehingga terjadi penganiayaan,” katanya.

Proses Hukum Berjalan

Menurut dia, Pangdam IV/ Diponegoro sudah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Komandan Denpom IV/4 Surakarta untuk memroses hukum seluruh anggota yang terlibat sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Selain itu, kata dia, Pangdam juga memerintahkan untuk dilakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait tentang pengobatan terhadap kedua korban.

“Komitmen pimpinan untuk mengambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku,” tambahnya.

Sementara Ketua Tim Pemenangan Pasangan Ganjar-Mahfud Daerah Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, menyesalkan peristiwa pemukulan terhadap relawan di Boyolali tersebut.

“Kami akan kawal laporan keluarga korban ke Denpom,” tegasnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.