Dua Pekerja Indonesia Disekap dan Disiksa di Myanmar

Penulis: usamah

Dua Pekerja Idonesia Disekap dan Disiksa di Myanmar
Ilustrasi-Penyekapan (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua pekerja Indonesia yang disekap dan disiksa di Myanmar berhasil dipulangkan. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menjemput  kedua WNI tersebut di Terninal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (18/1/2025) dini hari.

Dua warga negara Indonesia (WNI) tiba hari ini berinisial AB dan R berasal dari Langkat, Sumatera Utara dan Semarang. Mereka diduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan dijadikan scammer atau operator judi online.

Abdul Kadir Karding mengatakan dua WNI ini memang sudah diurus sejak awal oleh Kementerian Luar Negeri. Lalu, Kementerian P2MI dan Kementerian Luar Negeri bekerjasama memulangkannya ke Indonesia.

“Alhamdulillah, dini hari ini mereka sudah kita terima di Bandara Soekarno-Hatta ini. Dia WNI ini bagian dari enam orang yang ada dan saat ini tersisa empat orang di Myanmar termasuk Robiin,” ujarnya.

Robiin adalah salah satu korban penyekapan yang juga mantan anggota DPRD Indramayu, Jawa Barat periode 2014-2019 dari Partai NasDem. Robiin mengaku menjadi korban penyekapan dan penyekapan di Myanmar bersama tiga rekannya.

Menurut cerita dari R dan AN, sambung Karding, pada perusahaan di Myanmar itu mereka mereka mendapat siksaan yang luar biasa. Macam-macam bentuk siksaan itu seperti disetrum, dipukul dan banyak penyiksaan lainnya.

“Nah yang kami lakukan hari ini adalah menjemput mereka bersama Kementerian Luar Negeri. Lalu diistirahatkan dishelter dan baru besok pagi kita akan periksa secara psikiater dengan mendatangkan ahli-ahli jiwa,” ucapnya.

BACA JUGA: Modus TPPO Pengantin Pesanan; Dikecoh Perjanjian Berbahasa Asing

Kemudian, lanjutnya, setelah itu akan dokumentasikan proses-prosesnya, sehingga diharapkan mereka nanti memberikan petunjuk. Hal itu dapat membuka ruang untuk pembebasan WNI yang lain.

“Nah, itu yang saya akan lakukan setelah itu. Kita akan serahkan ke Kementerian Sosial untuk rehabilitasi dan seterusnya kita pastikan yang bersangkutan akan sampai ke rumah dan keluarganya nanti,” kata Karding lagi.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hearts2Hearts
Lirik Lagu STYLE Hearts2Hearts, Tentang Cinta yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.