2 Oknum TNI Terlibat Penembakan 3 Polisi, Masih Berstatus Saksi

Penulis: Vini

TNI penembakan polisi
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua oknum anggota TNI AD yang terduga sebagai pelaku penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan masih menjadi saksi. Hal ini. disampaikan oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Ujang Drawis.

Meskipun kedua terduga pelaku sudah ditahan sejak Senin (17/3/2025) setelah insiden penembakan, Ujang menjelaskan status terduga pelaku belum berubah, yakni masih menjadi saksi.

“Jadi, dua orang oknum (prajurit TNI AD) itu statusnya sekarang masih sebagai saksi ya,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip Kamis (20/3/2025).

Ujang menyebutkan belum adanya status perubahan tersebut, karena tim gabungan Polda Lampung dan Kodam II/Sriwijaya masih terus melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi terkait.

Ia menegaskan pihaknya masih membutuhkan alat bukti pendukung lainnya sebelum menyematkan status tersangka terhadap kedua anggota itu.

Ujang mengatakan olah TKP juga terus dilakukan untuk mengetahui peranan kedua anggota TNI AD di lokasi. Ia mengklaim apabila ditemukan bukti yang cukup keduanya akan langsung diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Kalau memang dia (Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah) terbukti, kami tetapkan (menjadi tersangka) dan hukumnya akan kami tegakkan. Dan dua orang itu sekarang posisinya ada di Denpom,” tuturnya.

BACA JUGA:

3 Polisi Tewas saat Penggerebakan Judi Sabung Ayam, Pelaku Diduga Oknum TNI

Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Usut Tuntas Penembakan 3 Polisi di Lampung

Tiga anggota Polres Way Kanan tewas ditembak saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Lampung, pada Senin (17/3/2025).

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menjelaskan peristiwa ini bermula dari upaya pembubaran kegiatan sabung ayam.

Saat hendak mundur setelah pembubaran, terjadi beberapa kali letusan senjata yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota Polri, termasuk Kapolsek setempat.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
netizen brazil
Medsos Prabowo Dihujani Komentar Netizen Brazil soal Insiden Juliana, Pemerintah Diminta Jangan Diam!
Voucher EIGER
Sekarang Ada Gift Voucher EIGER dari PT Eigerindo MPI, Solusi Hadiah Praktis dan Terbaik untuk Memulai Petualangan!
gratifikasi setjen MPR
Dugaan Gratifikasi Rp 17 Miliar di Setjen MPR Terungkap! Enam Saksi Diperiksa
Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Pilih Langkah Berani, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Iran Terus Hujani Langit Israel!

4

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.