Dua Kampung di Kabupaten Tangerang Terisolir akibat Jembatan Ambruk

Penulis: usamah

https://www.rri.go.id/daerah/574355/jembatan-ambruk-dua-kampung-di-kabupaten-tangerang-terisolir
https://www.rri.go.id/daerah/574355/jembatan-ambruk-dua-kampung-di-kabupaten-tangerang-terisolir akibat Jembatan Roboh (dok.RRI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dua Kampung di Kabupaten Tangerang Terisolir diantarannya Kampung Rawa Bolang-Sarakan di Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg dikarnakan jembatan permanen yang menghubungkan antara . Kondisi ini menyebabkan kedua kampung tersebut terisolir dan mengganggu aktifitas warga.

“Jembatan ambruk setelah terseret derasnya arus anak Sungai Cirarab. Akses jalan satu-satunya ini rusak dan tidak dapat dilalui,” ujar Alfian, salah satu warga Kampung Rawa Bolang mengutip RRI, Kamis (29/2/2024).

Menurut dia, jembatan tersebut masuk dalam wilayah Desa Sukasari. Di mana, akses jalan poros tersebut menghubungkan dua kampung yang dihuni ratusan kepala keluarga (KK).

Alfian menuturkan, ambruknya jembatan berdampak pada aktivitas sosial ekonomi warga di kedua kampung tersebut. Meskipun, ada jalan alternatif lain, tetapi harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk menuju desa seberang.

Jembatan permanen ini, lanjutnya, dibangun sekitar tahun 1980 dengan konstruksi terbuat dari bahan besi, beton dan lainnya. Namun, sejak berdirinya, akses penghubung jalan ini belum pernah diperbaharui oleh pemerintah daerah setempat.

“Sudah lama memang gak di perbaiki, hanya di tambal-tambal saja. Padahal, selama ini jembatan ini menjadi jalan penghubung antarkampung untuk menyeberangi sungai,” ucapnya.

Alfian juga mengungkapkan, dampak dari robohnya jembatan juga memutus akses jalan menuju sekolah dan tempat pemakaman umum (TPU). Warga sekitar pun berharap agar pemerintah setempat segara melakukan perbaikan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Endang mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Kemudian, berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) agar diperbaiki.

“Kami sudah melakukan koordinasi bersama pihak BBWS terkait perbaikan jembatan tersebut. Karena memang selama ini kewenangannya ada di pihak mereka,” ujarnya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Terbang Tinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1,9 Juta
Terbang Tinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1,9 Juta
Dortmund
Dortmund Lolos Perempat Final Piala Dunia Antarklub usai Bungkam Monterrey 2-1
rumah sakit hermina kebakaran
RS Hermina Jatinegara Kebakaran, 75 Pasien Dievakuasi
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Tegaskan Komitmen Legislasi di Rapat Paripurna DPRD Jabar
Mahasiswa KKN UGM tewas-1
Daftar Korban Kapal Tenggelam di Maluku, 2 Mahasiswa UGM Meninggal Dunia
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh

5

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
Headline
865e5d211d07d589caa13d9452fed191
3 Pulau Kepri Dijual Online di Luar Negeri, Gubernur Murka!
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh
Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas: Perahu Dihantam Gelombang
Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas: Perahu Dihantam Gelombang
Real Madrid
Real Madrid Tundukkan Juventus 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.