Dua Kampung di Kabupaten Tangerang Terisolir akibat Jembatan Ambruk

https://www.rri.go.id/daerah/574355/jembatan-ambruk-dua-kampung-di-kabupaten-tangerang-terisolir
https://www.rri.go.id/daerah/574355/jembatan-ambruk-dua-kampung-di-kabupaten-tangerang-terisolir akibat Jembatan Roboh (dok.RRI)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dua Kampung di Kabupaten Tangerang Terisolir diantarannya Kampung Rawa Bolang-Sarakan di Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg dikarnakan jembatan permanen yang menghubungkan antara . Kondisi ini menyebabkan kedua kampung tersebut terisolir dan mengganggu aktifitas warga.

“Jembatan ambruk setelah terseret derasnya arus anak Sungai Cirarab. Akses jalan satu-satunya ini rusak dan tidak dapat dilalui,” ujar Alfian, salah satu warga Kampung Rawa Bolang mengutip RRI, Kamis (29/2/2024).

Menurut dia, jembatan tersebut masuk dalam wilayah Desa Sukasari. Di mana, akses jalan poros tersebut menghubungkan dua kampung yang dihuni ratusan kepala keluarga (KK).

Alfian menuturkan, ambruknya jembatan berdampak pada aktivitas sosial ekonomi warga di kedua kampung tersebut. Meskipun, ada jalan alternatif lain, tetapi harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk menuju desa seberang.

Jembatan permanen ini, lanjutnya, dibangun sekitar tahun 1980 dengan konstruksi terbuat dari bahan besi, beton dan lainnya. Namun, sejak berdirinya, akses penghubung jalan ini belum pernah diperbaharui oleh pemerintah daerah setempat.

“Sudah lama memang gak di perbaiki, hanya di tambal-tambal saja. Padahal, selama ini jembatan ini menjadi jalan penghubung antarkampung untuk menyeberangi sungai,” ucapnya.

Alfian juga mengungkapkan, dampak dari robohnya jembatan juga memutus akses jalan menuju sekolah dan tempat pemakaman umum (TPU). Warga sekitar pun berharap agar pemerintah setempat segara melakukan perbaikan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Endang mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Kemudian, berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) agar diperbaiki.

“Kami sudah melakukan koordinasi bersama pihak BBWS terkait perbaikan jembatan tersebut. Karena memang selama ini kewenangannya ada di pihak mereka,” ujarnya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.