BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dricus du Plessis menunjukkan sikap sportif usai kehilangan sabuk juara kelas menengah UFC. Petarung asal Afrika Selatan itu mengakui kehebatan Khamzat Chimaev yang berhasil mengalahkannya di UFC 319 di Chicago, Amerika Serikat, Minggu (17/8) waktu setempat
“Selamat untuk Khamzat, dia pantas mendapatkannya, 100 persen,” ujar du Plessis dalam video yang diunggah UFC.
Du Plessis gagal mempertahankan gelar setelah Chimaev mendominasi laga lima ronde lewat teknik grappling yang rapih dan penuh kontrol.
Pertarungan berakhir dengan keputusan bulat juri, 50-44, untuk Chimaev. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan petarung asal Chechnya menjadi 15-0 dan menjadikannya juara baru kelas menengah.
“Dia seperti selimut. Ini bukan soal kekuatan, tapi dia selalu tahu langkahmu berikutnya. Dia melakukan semuanya tanpa banyak tenaga,” puji du Plessis soal kendali penuh Chimaev di atas kanvas.
Baca Juga:
Soal UFC Gedung Putih, Khamzat Chimaev: Kenapa Politik Dicampur dengan Olahraga?
Meski kalah untuk pertama kali dalam karier UFC-nya, du Plessis bertekad bangkit dan merebut kembali sabuk juara. “Dia lebih baik malam ini, dan saya akan kembali. Saya akan datang untuk mengambil sabuk saya lagi,” tegasnya.
Kini, perebutan sabuk kelas menengah semakin sengit. Sejumlah penantang seperti Caio Borralho, Nassourdine Imavov, Reinier de Ridder, Anthony Hernandez, hingga Paulo Costa, siap bersaing untuk menguji Chimaev. Jalur du Plessis untuk mendapatkan rematch pun diprediksi tidak akan mudah.
(Budis)