BANTUL, TEROPONGMEDIA.ID — Laga sengit antara PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung pada pekan ketiga Super League 2025/26 berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Sultan Agung, Minggu (24/8/2025). Pertandingan ini diwarnai drama luar biasa, termasuk dua kegagalan eksekusi penalti Persib dan gol penyama kedudukan yang dicetak di masa injury time.
PSIM sempat unggul terlebih dahulu melalui gol penalti Ze Valente pada menit ke-63. Namun, Persib, yang terus didera nasib sial, akhirnya berhasil membalas di detik-detik akhir melalui Patricio Matricardi.
Namun, drama belum berakhir. Di menit ke-100, Persib mendapat hadiah penalti kedua, namun Marc Klok gagal mengeksekusinya, sehingga skor imbang 1-1 pun menjadi hasil akhir.
Dua Kegagalan dari Titik Putih
Drama penalti menjadi cerita utama laga ini. Persib pertama kali mendapat penalti setelah wasit menilai Reva Adi Utama melakukan handball. Namun, eksekutor Uilliam Barros justru melambungkan bola ke atas gawang PSIM pada menit ke-72.
Kesempatan kedua dari titik putih datang di penghujung injury time. Frans Putros dijatuhkan di kotak terlarang, dan wasit kembali menunjuk titik putih.
Marc Klok yang maju sebagai eksekutor di menit ke-100, gagal menipu kiper Cahya Supriadi yang bermain gemilang. Tendangannya masih bisa diamankan Cahya, mengubur harapan terakhir Persib untuk meraih kemenangan.
PSIM Tak Terkalahkan, Persib Masih Lesu di Tandang
Hasil ini memperpanjang catatan positif PSIM yang belum pernah kalah sepanjang tiga laga perdana musim ini. The Laskar Mataram sebelumnya menang 2-0 atas Persebaya dan imbang 1-1 dengan Arema FC.
Sebaliknya, bagi Persib, hasil ini merupakan kelanjutan dari catatan buruk mereka di laga tandang. Setelah pada pekan sebelumnya takluk 1-2 dari Persijap Jepara, Maung Bandung kembali pulang tanpa kemenangan dari kandang lawan.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama ditandai oleh permainan tertutup dari kedua tim. Persib kesulitan membongkar pertahanan PSIM, sementara serangan balik yang diluncurkan tuan rumah, termasuk melalui Melvin Haljeta dan Fathur Ghulam, belum mampu membuahkan gol.
PSIM tampil lebih agresif di babak kedua dan mendapatkan hadiah penalti pertama mereka setelah Julio Cesar menjatuhkan pemain PSIM di kotak penalti. Ze Valente, yang maju sebagai eksekutor, sukses menaklukkan kiper Teja Paku Alam.
Keunggulan PSIM memicu reaksi keras Persib. Mereka terus menekan dan menciptakan sejumlah peluang, termasuk dua penalti yang gagal. Tekanan itu akhirnya berbuah gol di masa injury time.
Matricardi, yang turut naik membantu serangan, berhasil memanfaatkan situasi kotak penalti untuk menyodok bola ke gawang PSIM, menyamakan kedudukan dan memicu drama penalti akhir yang menentukan.
Susunan Pemain:
PSIM Yogyakarta (4-2-3-1): Cahya Supriadi; Raka Cahyana Rizky, Franco Ramos Mingo, Yusaku Yamadera, Reva Adi Utama; Ghulam Fatkur, Rahmatzoda Rahmatsho; Deri Corfe, Ze Valente, Ezequiel Vidal; Nermin Haljeta. Pelatih: Jean-Paul van Gastel.
Persib Bandung (4-3-3): Teja Paku Alam; Kakang Rudianto, Júlio César, Patricio Matricardi, Frans Putros; Marc Klok, Luciano Guaycochea, Adam Alis; Febri Hariyadi, Uilliam Barros, Saddil Ramdani. Pelatih: Bojan Hodak.
(Aak)