DPRD Kota Bandung Soroti Masalah Sampah di Kota Bandung.

Penulis: Rizky

TPST Nyengseret dan Tegalega Bakal Segera Beroperasi
Ilustrasi-Tempat Pembuangan Sampah (Dok. DLH Badung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sampah menjadi masalah mendesak yang perlu segera diselesaikan di Kota Bandung, oleh karena itu, DPRD Kota Bandung soroti langkah pemerintah dalam penanganan sampah. Meski sudah ada upaya, namun hal tersebut masih terkendala beberapa masalah.

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengatakan, masalah sampah kembali jadi sorotan karena kondisi TPA Sarimukti yang semakin kritis karena overload. Sementara upaya untuk memperluas area Sarimukti menemui kendala.

“Ini kan terkendala dengan Sarimukti yang perlu perluasan ya ada kendala. Ketika bicara soal TPA mau tidak mau itu ranahnya provinsi ya harus menyiapkan tempat,” kata Asep, Senin (21/10/2024).

Kendati demikian, Asep menegaskan persoalan sampah tetap jadi tanggung jawab pemerintah daerah. Di Kota Bandung sendiri, kata Asep, sudah ada upaya untuk mengelola sendiri sampah agar jumlah timbulan yang dibuang ke Sarimukti dapat berkurang.

“Selain provinsi tapi tingkat kota kabupaten mau tidak mau harus memulai mengelola sampah, bukan cuma dikumpulkan dibuang. Di Kota Bandung sudah mulai diupayakan jargon tidak dipilah tidak diangkut, jadi kalau belum dipilah gak akan diangkut artinya untuk mendidik masyarakat” ucapnya

Menurutnya, Kota Bandung telah menargetkan pengurangan ritase sampah yang dibuang ke Sarimukti menjadi 40 ritase pada 2026 dari saat ini sebanyak 170 ritase per hari.

Asep menyebut, Untuk mengakselerasi target tersebut, diperlukan upaya pemilahan di tingkat wilayah.

“Kami pantau ada upaya dari pemkot untuk terus mengurangi ritase pengiriman sampah, kita punya target hingga 2026 itu 40 ritase saja. Dengan sekarang 170 kalau tidak dilakukan upaya pemilahan sampah di lingkungan akan berat,” ujarnya

Asep pun mengungkapkan, upaya pemilahan di tingkat wilayah tidaklah mudah. Sebab dari pengamatan yang dilakukan DPRD Kota Bandung, ada kenalan terbatasnya lahan untuk memilah dan mengelola sampah secara mandiri.

“Kendalanya di lingkungan kita terbatas lahan dan sebagainya untuk mengelola. Di tingkat RW itu idealnya ada pengelolaannya,” katanya.

DPRD Kota Bandung Soroti Masalah Sampah
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi (Rizky Iman/TM)

Selain itu, Asep juga menyoroti sampah yang dihasilkan oleh pasar di Kota Bandung. Dengan banyak nya timbulan sampah yang besar di pasar, Asep mengatakan, pasar harus bisa mebgelola sampah secara mandiri. Selain pasar, sektor perhotelan dan rumah makan diharuskan melakukan hal serupa.

BACA JUGA: Mal PVJ Jadi Pusat Perbelanjaan Sebagai Duplikasi Pengelolaan Sampah

“Memang harus ada upaya seperti tempat bisnis, pasar itu harusnya sudah bisa mengelola sampahnya sendiri. Kalau dari tempat industri lainnya cukup besar, kemudian hotel, itu kan pasti sampah organiknya banyak harus dikelola,” imbuhnya.

“Pasar didorong semestinya sampah dikelola mandiri sehingga tidak jadi beban buat pemerintah,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.