DPR Sikapi Kebocoran Soda Api di Padalarang: CV Yasindo Harus Ganti Rugi!

Penulis: Aak

kebocoran soda api padalarang
Peristiwa kebocoran cairan kimia berbahaya soda api di KBB. (Instagram Info Jawa Barat)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Rajiv, anggota DPR RI Fraksi NasDem, meminta CV Yasindo Multi Prima untuk bertanggungjawab atas insiden kebocoran kendaraan pengangkut Soda Api (NaOH) di Jalan Purwakarta – Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (24/12/2024).

Rajiv mengaku prihatin atas kejadian itu mengingat efek kebocoran cairan soda api telah menimbulkan banyak korban.

Ia menilai, kebocoran kendaraan pengangkut muatan kimia berbahaya itu terjadi karena kecerobohan pihak perusahaan, yaitu CV Yasindo Multi Prima.

Ia menduga, pihak perusahaan tidak melakukan pengecekan dengan baik sebelum cairan tersebut diangkut.

“Menurut saya kebocoran soda api atau caustic soda ini akibat kecerobohan dan kelemahan pengawasan CV Yasindo Multi Prima, yang tidak memastikan armadanya aman dalam mengangkut bahan kimia berbahaya,” tegas Rajiv dalam keterangan resmi Fraksi Partai NasDem, dikutip Kamis (26/12/2024).

BACA JUGA: Ratusan Orang Luka-luka Terciprat Tumpahan Cairan Kimia di KBB

Anggota DPR dari Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung) itu menuntut CV Yasindo mengobati seluruh korban dan mengganti rugi semua kendaraan yang rusak.

“Saya menuntut CV Yasindo bertanggung jawab penuh atas insiden ini, seluruh korban yang berjumlah lebih dari 100 orang harus diobati hingga sembuh. Selain itu, 150 unit kendaraan masyarakat yang rusak harus ganti atau diperbaiki,” ujar legislator muda yang dikenal dekat dengan warga Kabupaten Bandung Barat itu.

Selain itu, Rajiv meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat meninjau kembali izin usaha CV Yasindo serta memeriksa kelaikan armada transportasi yang digunakan untuk mengangkut senyawa kimia berbahaya.

“Saya ingin peristiwa ini tidak terjadi lagi. Kecelakaan ini akibat kelalaian dan kecerobohan dari pihak perusahaan. Saya minta Disperindag dan Dishub memastikan industri ini aman bagi masyarakat sekitar. Kalau perlu cek lagi izin usaha, amdal, serta kelaikan armada transportasi mereka,” tegas Rajiv.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.