DPR RI Minta PPATK Dalami Dugaan TPPU Kejahatan GFC

ppatk
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) segera mendalami dugaan TPPU dari hasil kejahatan lingkungan (green financial crime/GFC) yang mengalir ke anggota partai politik.(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID :  Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) segera mendalami dugaan TPPU dari hasil kejahatan lingkungan (green financial crime/GFC) yang mengalir ke anggota partai politik.

“Jikalau benar adanya, maka saya minta PPATK terus telusuri dan pantau aliran-aliran dana kejahatan lingkungan tersebut. Mau itu mengalir ke partai, pengusaha, pejabat, atau siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, bongkar semua,” kata Sahroni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (23/1/2023).

Ia menyebut tidak ingin aliran dana GFC tersebut disalah gunakan untuk kepentingan pemilu sehingga dapat mengintervensi jalannya pesta demokrasi terbesar di Indonesia itu. Maka dari itu.

“Sebab bahaya sekali kalau apa yang dikhawatirkan PPATK benar terjadi,” ucapnya.

BACA JUGA: Ratusan Korban Koperasi Bodong Indosurya Minta Dananya Dikembalikan

Sahroni meminta lembaga tersebut segera berkolaborasi dengan segenap perangkat penegak hukum lainnya untuk mengambil langkah eksekusi sehingga dugaan tersebut cepat terungkap.

“PPATK harus langsung jalin kolaborasi dengan KPK, Polri, dan perangkat hukum lainnya yang dibutuhkan guna bongkar dugaan ini. Harus ditindaklanjuti dengan cepat kalau serius ingin usut ini barang,” tuturnya.

Ia memberikan dukungan kepada PPATK agar tak gentar dalam memberantas kasus green financial crime yang diduga mengalir ke tangan partai politik itu.

“Jika nantinya PPATK mendapat banyak tekanan-tekanan, ingat jangan pernah takut dan goyah,” kata Sahroni.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sekolah Rakyat - Dok Pemkab Garut
Bupati Garut Siapkan Program Sekolah Rakyat, Kapan Terwujud?
Pangan Indonesia
Tingkatkan Target, Prabowo Ingin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
Brainrot Anomali
10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Komnas HAM dimiliki TNI AU
Komnas HAM Sebut OCI Pernah Dimiliki Oleh Puskopau TNI Halim Perdana Kusuma
dr Oky Pratama
dr Oky Pratama Berangkatan 10 Pasien ke Korea!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.