DPR Ambil Sikap Terkait Kasus Terbakarnya Pesawat Garuda Jemaah Haji

Garuda Indonesia Diminta Perbaiki Layanan Haji
Pesawat Garuda Indonesia dengan sayap kanan terbakar(Foto: Instagram @makasar.iinfo)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.IDDPR RI memanggil tiga pihak paling bertanggungjawab terkait keselamatan penerbangan jemaah haji, pasca kasus terbakarnya mesin pesawat Garuda di Makassar.

Setelah dipanggil, perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Dirut Garuda Indonesia termasuk Dirut Saudi Airlines, menghadap ke Komisi VIII DPR RI.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Dirut Garuda Indonesia serta Dirut Saudi Airlines pada Senin (20/5/2024).

Ashabul Kahfi menegaskan, pihaknya meminta Kemenag untuk meningkatkan koordinasi dengan Kemenhub dan pihak maskapai penerbangan untuk meningkatkan On Time Performance (OTP) serta mempersiapkan rencana mitigasi jika terjadi kembali kendala teknis pada penerbangan haji.

Hal ini menyikapi terjadinya insiden terjadinya percikan api di pesawat Garuda Indonesia GA-1105 Boeing 747-400 saat menerbangkan jemaah calon haji Makassar.

“Sehingga tidak terjadi insiden yang dapat mengganggu keselamatan dan kenyamanan jemaah haji,” kata Ashabul Kahfi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (21/5).

BACA JUGA:Mesin Terbakar, Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Makassar Mendarat Darurat

Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR RI dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Dirut Garuda Indonesia serta Dirut Saudi Airlines itu membahas kesiapan pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid sebelumnya saat Rapat Dengar Pendapat tersebut mengingatkan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub dengan segenap jajaran stakeholder pengawas keselamatan penerbangan untuk tidak henti-hentinya melakukan check and recheck terhadap kesiapan penerbangan jemaah haji.

Proses investigasi selanjutnya masih dalam proses pemeriksaan yang melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia, KNKT Amerika, Boeing, serta Pratt & Whitney selaku produsen mesin pesawat tersebut.

Belajar dari kejadian di Makassar, ditegaskannya jangan sampai terulang kembali yang membuat keresahan daripada calon jemaah haji.

Apalagi, tutur Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menyayangkan, pesawat Garuda Indonesia tersebut terindikasi usia pesawatnya sudah cukup berumur lama.

“Saya ingat tahun 2001 saya naik pesawat itu. Jadi kami menyampaikan kepada Dirjen Perhubungan Udara dengan jajaran pengawasan keselamatan penerbangan untuk tidak hentinya memberikan check and recheck terhadap persiapan penerbangan tersebut,”katanya.

Langkah tersebut, tegas Abdul Wachid, sangat diperlukan, termasuk kasus pesawat Garuda di Madinah yang bisa landing tetapi tidak bisa terbang kembali, berdasarkan bocoran informasi di media sosial.

“Kami mohon jangan terulang kembali,” tandasnya.

Sebelumnya saat rapat, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan saat ini penyebab pasti terjadinya percikan api pada mesin pesawat pengangkut jemaah haji dari Makassar terjadi karena masalah pada internal mesin Boeing 747-400 GA-1105 Garuda Indonesia.

Proses investigasi selanjutnya masih dalam proses pemeriksaan yang melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia, KNKT Amerika, Boeing, serta Pratt & Whitney selaku produsen mesin pesawat tersebut.

Hingga kini, pesawat Boeing 747-400 itu masih belum laik terbang. Selama pesawat masih dalam pemeriksaan dan perbaikan, Garuda Indonesia menggunakan dua pesawat cadangan untuk menerbangkan calon jemaah haji dari Makassar. Kedua pesawat tersebut, merupakan pesawat yang digunakan untuk penerbangan biasa.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPU Kulon Progo
KPU Kulon Progo Telah Siapkan 753 TPS untuk Pilkada 2024
LeBron James Lakers
Lakers di NBA Torehkan Sejarah Baru, LeBron James Tandem dengan Sang Anak
Prancis vs Belgia 16 Besar EURO 2024
Pratinjau Prancis vs Belgia 1 Juli 16 Besar EURO 2024: Prediksi Line Up dan Head to Head
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024