DPR: 7 Triliun Dana Abadi Kebudayaan Bisa Bangun Jalur Rempah Indonesia

dana abadi kebudayaan jalur rempah indonesia
Peta jalur rempah Indonesia (Gambar: Kemendikbudristek)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah menyinggung soal pembangunan jalur rempah Indonesia dengan memanfaatkan dana abadi kebudayaan.

Ledia juga mengingatkan agar pemerintah bersama dengan lembaga masyarakat berkolaborasi membangun sekaligus menguatkan kebudayaan.

Terkait implementasi pemanfaatan dana abadi kebudayaan untuk membangun jalur rempah Indonesia, menurutnya perlu diupayakan maksimal.

“Orang mengenal coklat itu Belgia, padahal coklatnya dari Sulawesi Barat. Kita termakan branding orang, bukan branding kita sendiri,” kata Ledia, mencontohkan, dikutip dari Parlementaria, Rabu (10/1/2024).

Mengenai dana abadi kebudayaan Indonesia, ia menegaskan bahwa dana ini bisa dialokasikan untuk membangun jalur rempah dalam konteks besar.

“Jangan sporadis, justru harus besar dalam proses ini,” tegas politisi Fraksi PKS ini.

BACA JUGA:Misi Kebudayaan, Indonesia hadir di Vanuatu

Ia juga berharap dana abadi kebudayaan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai pembangunan kandas akibat terkendala anggaran yang terbatas.

Sebagaimana diketahui, Kemendikbudristek telah mengupayakan dana abadi kebudayaan atau dana Indonesiana tahun 2024 mencapai Rp7 triliun.

Anggaran tersebut diproyeksikan untuk mendukung pengembangan dan kemajuan kebudayaan daerah di Indonesia.

Maka, jika jalur rempah itu terwujud, menurutnya tidak hanya sektor pariwisata yang akan mengalami perubahan lebih baik, tetapi juga sektor pertanian, perdagangan, dan kesehatan.

Dengan demikian, Ledia menegaskan bahwa kolaborasi harus menjadi semangat bersama dengan melibatkan sejumlah kementerian.

Ledia ingin mengakselerasi beragam upaya supaya jalur rempah yang dimiliki Indonesia bisa hidup kembali.

“Bicara jalur rempah itu harus melibatkan kementerian kesehatan, perdagangan dan pertanian,” katanya.

Tujuannya, agar ditingkatkan kualitasnya untuk mengejar pasar ekspor.

“Dihidupkan kembali, ya. Orang Indonesia luar biasa. Kita punya cengkeh pala, dan kemiri di mana tempat lain gak ada. Itu yang harusnya bisa dikuatkan,” kata legislator Dapil Jabar I ini.

Ledia menegaskan, bangsa Indonesia harus menjadi tuan atas kekayaan negara yang dimilikinya termasuk pariwisata.

Potensi alam yang berlimpah, nilainya, harus kerap dilestarikan dan diwariskan pada generasi muda bangsa.

“Kita ini ibarat orang kaya yang tidak tau kalau kaya. Justru harus kita gali. Kita sampaikan ke masyarakat agar bagaimana kekayaan kita bisa tidak habis. Orang bilang pengen kaya tujuh turunan, kita ini bisa terus kaya berturun-turun,” ungkapnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Collagen Mask untuk Memutihkan Wajah
Cek, Rekomendasi Collagen Mask untuk Memutihkan Wajah!
bulu kuduk merinding
Kenapa saat Dingin Bulu Kuduk Merinding? Ini Kata Ahli
Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi
Musim Kemarau, Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi
lupa email
Cara Kembalikan Akun Instagram yang Lupa Email!
kejagung sita emas antam
Kejagung Sita 1,9 Ton Emas, 7 Kg Lebih Milik 6 Tersangka Korupsi PT Antam
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia