DP3AKB Jabar Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Agen MOTEKAR Lewat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci
(dok. BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat kembali bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, di Raung Rapat Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci pada Rabu (15/02/2024).

Kerjasama antara DP3AKB dengan BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada Pekerja Penerima Upah Non ASN yang ada di bawah naungan DP3AKB yang meliputi agen Motivator Ketahanan Keluarga (MOTEKAR).

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara DP3AKB Provinsi Jawa Barat tersebut diwakili oleh Kepala Dinas DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, dan Opik Taufik Selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bandung Suci.

“Selama tahun 2023 yang lalu kami telah mendaftarkan sebanyak 1.075 tenaga kerja Non ASN dibawah naungan kami dengan jumlah iuran sebesar 24,7 juta/bulan. perlindungan kepada tenaga kerja Non ASN ini adalah upaya kami untuk memastikan tenaga kerja mendapat layanan jaminan sosial, khususnya Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” kata Siska.

BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci
(dok. BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci)

Sebagai informasi, MOTEKAR adalah agen yang dibentuk oleh pemerintah daerah Jawa barat melalui DP3AKB untuk melakukan program pendampingan dan pemberdayaan keluarga.

Siska mengatakan pada tahun 2024 ini, pihaknya kembali melaksanakan kerjasama terkait perlindungan pekerja Penerima Upah Non ASN melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi agen–agen MOTEKAR dalam rangka mendukung tercapainya visi Pemprov Jawa Barat “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”.

BACA JUGA: HPSN Jabar 2024, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Edukasi Pelaku Ekosistem Pengelolaan Sampah

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Opik Taufik menyambut baik atas sinergitas dan kolaborasi bersama DP3AKB Jawa Barat yang telah terjalin dengan baik selama ini.

Ia berharap, para agen MOTEKAR akan memperoleh perlindungan pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Sehingga para agen dapat bekerja keras dan optimal tanpa perlu merasa cemas atas risiko yang mungkin timbul saat bekerja.

“Program yang sangat baik ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam melindungi seluruh pekerjanya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang memiliki visi yang sama, seperti DP3AKB yang mendukung kami untuk memperluas jangkauan BPJS Ketenagakerjaan, sejatinya setiap pekerja membutuhkan perlindungan sosial apapun profesinya.” tutup Opik.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kereta
Viral! Video Api di Jendela Kereta Bikin Panik Penumpang, Warganet: Berasa di Drama Korea
Pisang
Sale Basah BNAN Ciamis Tembus Pasar Bandung, Bukti Camilan Tradisional Tak Kalah Saing
Bupati Bandung Instruksikan Operasi Kebersihan Kantor dan Lingkungan Kerja Tiap Hari
Bupati Bandung Instruksikan Operasi Kebersihan Kantor dan Lingkungan Kerja Tiap Hari
RS Unhas
CEK FAKTA: RS Unhas Tolak Pasien Kritis
seres e3
Ada Program Subisidi Mandiri, Bikin Seres E1 Lebih Menggoda dari LCGC!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Malut United vs Persib Bandung Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Semifinal Liga Europa 2025

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Aksi Peringatan Hari Buruh di Bandung Berakhir Ricuh

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Disdikbud Kabupaten Tasik Catat Korban Dugaan Keracunan Makanan Program BMG Capai 400 Pelajar
Disdikbud Kabupaten Tasik Catat Korban Dugaan Keracunan Makanan Program BMG Capai 400 Pelajar
Malut United Sukses Permalukan 10 Pemain Persib Dengan Skor Tipis
Malut United Sukses Permalukan 10 Pemain Persib Dengan Skor Tipis
Daeng Kanduruan Ardiwinata
Daeng Kanduruan Ardiwinata, Bapak Pendidikan Sunda yang Dilupakan Sejarah
342 Siswa SMPN 35 Alami Keracunan, Ini Kata Wali Kota Bandung
342 Siswa SMPN 35 Keracunan MBG, Ini Kata Wali Kota Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.