Dorong Hilirisasi Riset, Unpad Luncurkan Baby Rash Cream dan Propolis Gel

Editor: Vini

Baby Rash Cream dan Propolis Gel
(dok. Unpad)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama mitra industri Kebun Efi secara resmi meluncurkan dua produk hilirisasi riset, yakni Baby Rash Cream dan Efi Procare Propolis Gel.

Acara peluncuran digelar pada Selasa (22/4/2025) bertempat di Gedung Kawasan Sains dan Teknologi Unpad, Jatinangor.

Kepala Kantor Kawasan Sains dan Teknologi Unpad, Dr. Eng. Uji Pratomo, M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kedua produk ini merupakan pengembangan lanjutan dari produk sebelumnya, yaitu Efi Propolis.

Menurutnya, peluncuran ini menjadi bagian dari upaya Unpad dalam mendorong hasil-hasil riset agar tidak berhenti di laboratorium, melainkan dapat diolah dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

“Peluncuran ini adalah langkah konkret dari komitmen kami agar riset yang dilakukan di Unpad bisa terus berkembang hingga menghasilkan produk nyata yang bermanfaat. Harapannya, momen ini bisa menjadi pemacu semangat bagi para peneliti untuk terus berinovasi,” ujar Uji, melansir laman resmi Unpad.

Selain peluncuran, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi bersama akademisi Fakultas Kedokteran Unpad, dr. Ronny Lesmana, M.Kes., AIFO., Ph.D., serta Founder Kebun Efi, Felix Zulhendri, Ph.D.

Dalam paparannya, dr. Ronny menekankan pentingnya orientasi riset perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Ia menyebut bahwa kolaborasi erat antara dunia akademik dan industri menjadi kunci untuk menghasilkan produk yang efektif dan tepat guna.

“Kita perlu memahami urgensi dari produk yang dikembangkan. Dengan begitu, peneliti bisa mengontrol dosis, merancang formula, dan menyampaikan manfaat produk dengan optimal,” jelas Ronny.

Sementara itu, Felix Zulhendri menyoroti pentingnya peran research and development (R&D) dalam proses komersialisasi produk di Indonesia.

Menurutnya, sinergi yang kuat antara universitas dan industri akan meningkatkan nilai tambah suatu produk secara signifikan.

Baca Juga:

Fluviotion: Inovasi Mahasiswa ITB Atasi Krisis Air Bersih di Garut

Inovasi Mahasiswa UMM, Membuat Sirup Temulawak Pencegah Asam Urat

“Universitas adalah sumber data, riset, dan inovasi. Jika kerja sama dengan industri berjalan baik, maka potensi besar bisa digali untuk mendorong pertumbuhan produk lokal berkualitas tinggi,” pungkasnya.

Peluncuran ini menjadi bukti nyata sinergi antara akademisi dan pelaku industri dalam memperkuat ekosistem inovasi berbasis riset di Indonesia.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tersangka kasus mutilasi
Polisi Resmi Tetapkan Wanda sebagai Tersangka Kasus Mutilasi di Padang Pariaman
WhatsApp Image 2025-06-23 at 10.16
PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru
pulau indonesia dijual
5 Pulau Milik Indonesia Dijual di Online, Harganya Sampai Rp 2,67 Miliar
tambang nikel raja ampat-8
KLH Dalami Potensi Kerusakan Pertambangan Raja Ampat
bsu 2025-5
Cara Aktivasi Rekening Bank Himbara BSU 2025
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

Resmi Perpanjang Kontrak Dengan Persija, Carlos Eduardo Siap Wujudkan Harapan Jakmania
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.