DLH Kota Bandung Klaim Total Sampah Harian Berkurang Setiap Tahunnya

DLH Kota Bandung Klaim Total Sampah Harian Berkurang
DLH Kota Bandung Klaim Total Sampah Harian Berkurang (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mengklaim total sampah harian yang timbul terus berkurang setiap tahun. Hal itu dihitung dari volume sampah yang muncul hingga saat ini, tercatat mencapai 1.500-1.600 ton per hari.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung, Salman Faruq menuturkan, apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tren positif timbulan sampah menurun terus terjadi hingga tahun ini.

“Kalau sebelumnya kita baru di level 10-15 persen pengurangan sampahnya. Sekarang mungkin sudah meningkat di 20 persen. Harapannya bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Salman Faruq, Kamis (18/7/2024).

“Karena ini kadang keterpaksaan karena TPS Sarimukti memaksa kita untuk berbuat pengolahan sampah mandiri. Kemudian ketika kondisi berangsur normal, bukan berarti kita meninggalkan hal tersebut. Bagaimana kita mempertahankan hal itu,” sambungnya.

Selain itu, Salman juga menambahkan, jenis sampah yang mendominasi saat ini adalah sampah domestik. Jenis sampah yang berasal dari sektor rumah tangga atau para pelaku usaha. Namun memang yang paling besar dari rumah tangga.

BACA JUGA: Citarum Bersih, Jabar Beraksi: Langkah Nyata Menuju Sungai Bebas Sampah

“Ini didominasi timbulnya sampah organik. Ini kami harapkan bisa dikelola pakai skala rumah tangga, home composting, atau rumah maggot yang di tingkat RW atau kelurahan,” ucapnya

“Kami juga terus menggalakan soal pengolahan sampah mandiri di tingkat RW. Ini namanya kawasan bebas sampah (KBS) . Secara signifikan KBS sudah meningkat jauh sebelum darurat itu 180 sekarang sudah sampai 370 KBS,” tambahnya

Tak hanya itu, dirinya pun memastikan, kondisi tempat penampungan sampah (TPS) dalam kondisi normal. Dari 30 kecamatan di Kota Bandung, tidak ada satu pun yang mengalami overkapasitas timbulan sampah.

“Alhamdulillah sekarang TPS tidak ada yang overload. Semua terkendali dengan pengaturan jadwal yang ketat dari kami. Jadi sudah terangkut semua. Misalkan satu TPS itu dua kali pengangkutan,” ujarnya

Tentu, selain peran serta masyarakat. Hal tersebut, menurutnya, semakin membaik lantara ditunjang dengan petugas, sarana prasarana yang memadai dari pemerintah dalam menangani masalah sampah.

“Petugas tetap (jumlahnya). Kami mempunyai angkutan sampah, peremajaan, pembelian loader dan truck kontraktor. Di lapangan 1.700 itu paling banyak petugas pengumpul itu penyapu jalan saja ada 900 petugas,” imbuhnya

“Lalu ada 75 armada pengangkutan sampah. Sisanya tim teknis kru, sopir dan sebagainya. Selain armada milik sendiri ada sistem rental atau sewa jadi kami bayar ke pihak ketiga. Ada dumpk truck hingga armroll,” pungkasnya.

 

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
truk terjun sleman
Viral! Truk Pengangkut Jeruk Terjun Bebas dari Flyover Janti Sleman, hingga Hantam Rumah Warga
Penyelundupan satwa liar
Balai Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan 215 Kura-Kura dan 5 Ular di Pelabuhan Bakauheni
Aplikasi WhatsApp
WhatsApp Rilis 12 Fitur Baru, Mulai dari Event di Chat Pribadi hingga Transkrip Pesan Suara di Channel
Pesawat mendarat darurat
Pesawat Peserta Pangandaran Air Show 2025 Mendarat Darurat, Diduga Alami Mati Mesin
oknum polisi subang
Viral Oknum Polisi Hina Seniman Sebut 'Murahan' di Subang, Mempertaruhkan Karir!
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.