DLH Bandung Ambil Alih Sampah Pasar Gedebage, Targetkan Jadi Pupuk dan Energi

Penulis: Rizky

DLH Bandung Ambil Alih Sampah Pasar Gedebage, Targetkan Jadi Pupuk dan Energi
Truk Ijo yang sedang mengangkut sampah di Pasar Gedebage Kota Bandung (Kyy/_TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIS.ID — Menumpuknya sampah di Pasar Gedebage akhirnya mendapat respons cepat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung. Mulai Jumat (4/7/2025), DLH turun langsung ke lapangan untuk membersihkan tumpukan sampah yang selama ini dikeluhkan pedagang dan pengunjung pasar.

Kepala DLH Kota Bandung, Darto mengatakan pihaknya menargetkan pengangkutan sebanyak 18 rit atau sekitar 90 ton sampah dalam tahap awal penanganan.

“Tumpukan sampah ini sudah cukup lama tidak tertangani. Kami langsung bergerak dengan target awal 18 rit hari ini,” kata Darto

Selama ini, tidak ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di kawasan tersebut. Oleh karena itu, DLH memutuskan untuk mengambil alih sepenuhnya pengelolaan sampah di Pasar Gedebage.

“Setelah evaluasi internal, kami putuskan DLH yang akan menangani langsung mulai hari ini dan seterusnya,” ucapnya.

Baca Juga:

Tumpukan Sampah Konvoi Persib Tertangani, DLH Bandung Tetap Jalankan 140 Ritase Harian

DLH Bandung Sigap Bersihkan 57,6 Ton Sampah Usai Perayaan Kemenangan Persib

Menariknya, sampah dari pasar tidak lagi dibuang ke TPPAS Sarimukti. DLH akan mengelolanya langsung di lokasi menggunakan teknologi biodigester dan windrow composting. Sebab, sebagian besar sampah yang dihasilkan pasar bersifat organik dan berpotensi besar untuk diolah menjadi energi dan pupuk.

“Sampah di sini mayoritas organik. Sangat potensial untuk diubah menjadi gas biogenik dan pupuk kompos,” ujarnya.

Secara regulasi, kawasan Pasar Gedebage termasuk wilayah berpengelola sesuai Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018. Artinya, seharusnya pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab pihak pengelola kawasan. Namun karena belum tertangani, DLH mengambil tindakan langsung demi menjaga kebersihan dan kenyamanan publik.

“DLH akan memastikan layanan kebersihan berjalan optimal mulai sekarang,” ucapnya.

DLH juga tengah mengevaluasi kapasitas pengolahan di lokasi. Diperkirakan sampah harian dari pasar mencapai 3 hingga 4 ton per hari. 

Jika kapasitas saat ini tidak memadai, DLH siap mencari solusi lain agar tidak tergantung pada tempat pembuangan akhir (TPA).

“Prinsip kami jelas: kurangi ketergantungan ke TPA. Pengolahan harus dilakukan sedekat mungkin dengan sumber sampahnya,” ungkapnya.

DLH pun tengah memperkuat strategi pengelolaan sampah berbasis kawasan. Saat ini dua incinerator telah beroperasi, dan satu fasilitas baru berkapasitas 15 ton akan mulai beroperasi pekan depan.

“Ke depan, konsep kami adalah zero waste to TPA. Kami bangun sistem pengolahan mandiri dalam kota, agar lebih efisien, cepat, dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Dengan strategi ini, DLH berharap sampah-sampah dari pasar bisa sepenuhnya didaur ulang menjadi produk bermanfaat seperti pupuk dan gas ramah lingkungan. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
SI202207100444
Rumor Kepindahan Verstappen ke Mercedes Menguat, Ralf Schumacher: Sepertinya Itu Akan Terjadi
Desa
Ini 3 Desa yang Jadi Bukti Nyata Toleransi
Komunitas Gay Subang
4,2 Ribu Anggota Tergabung Grup 'Gay Subang', Masyarakat Khawatir Dampak bagi Generasi Muda
Penggelapan kopi
Polres Garut Bongkar Penggelapan 7,9 Ton Kopi Senilai Rp760 Juta, Dua Pelaku Ditangkap
penganiaya kurir
Akhir dari Pria Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan, Dijerat Pasal Berlapis
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.