BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – DJI resmi meluncurkan Matrice 400, drone kelas enterprise terbaru yang dirancang untuk menghadapi tantangan di berbagai kondisi ekstrem.
Mengusung ketangguhan, daya tahan baterai panjang, dan dukungan sensor canggih, Matrice 400 ditujukan untuk misi-misi profesional seperti inspeksi industri, pemetaan wilayah, hingga operasi pencarian dan penyelamatan.
Dirancang untuk bertahan di kondisi cuaca buruk, Matrice 400 memiliki sertifikasi IP55 yang membuatnya tahan air dan debu, serta mampu beroperasi pada suhu -20°C hingga 50°C.
Drone ini juga sanggup membawa beban hingga 6 kg, menjadikannya pilihan ideal untuk membawa kamera, sensor, atau perangkat tambahan lainnya.
Baca Juga:
DJI Flip vs DJI Neo: Perbandingan Spesifikasi dan Harga di Indonesia
Soal navigasi dan deteksi, Matrice 400 dibekali teknologi mutakhir seperti sensor LiDAR, mmWave radar, serta kamera vision fisheye full color, yang sanggup mendeteksi objek kecil seperti kabel bahkan dalam kondisi minim cahaya. Fitur ini sangat membantu dalam inspeksi infrastruktur seperti saluran listrik, menara, atau pipa bawah tanah.
DJI juga memastikan Matrice 400 dapat disesuaikan dengan kebutuhan lewat dukungan ekosistem aksesorinya. Pengguna bisa menambahkan kamera Zenmuse H30 Series, lampu laser Zenmuse S1, hingga pengeras suara Zenmuse V1 untuk kebutuhan komunikasi di medan penyelamatan atau pemantauan area luas.
Soal performa, drone ini ditenagai oleh baterai TB100 Intelligent Flight Batteries yang mampu membuatnya terbang hingga 59 menit. Berkat sistem transmisi O4 Enterprise Enhanced, jangkauan pengoperasian mencapai 40 km dalam sekali terbang.
Tersedia mulai dari harga US$9.500 (sekitar Rp154 juta), Matrice 400 saat ini telah dipasarkan di wilayah Amerika, dan diproyeksikan menjadi tulang punggung berbagai operasi udara skala besar dalam waktu dekat.
(Budis)