BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kisah perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong semakin memanas.
Bukan hanya soal perpisahan, kini kasus ini juga menyeret dugaan pelanggaran kode etik hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan ke meja Komisi Yudisial (KY).
Paula, yang mengaku merasa dipojokkan oleh putusan sidang, resmi mengajukan aduan pada (17/4/2025).
Langkah Paula Verhoeven pun tak main-main. Ibu dua anak itu mendatangi KY bersama kuasa hukumnya, Siti Aminah Tardi, untuk menjalani pemeriksaan yang berlangsung selama dua jam. Paula tak sendiri dua orang saksi juga diperiksa untuk memperkuat laporannya.
“Ada sekitar 20-an pertanyaan yang diajukan dan Ibu Paula menjawab dengan baik dan kemudian melakukan seperti halnya atau seperti biasanya,” jelas Siti Aminah kepada media.
Paula merasa keputusan pengadilan dalam perkara perceraiannya terlalu berat sebelah, hingga menimbulkan luka batin dan mencoreng nama baiknya.
Oleh karena itu, selain melaporkan dugaan pelanggaran etik pihaknya juga tengah menyusun kontra memori banding terhadap putusan cerai yang telah dijatuhkan sebelumnya.
Baca Juga:
Data Pribadi Paula Verhoeven Tersebar, Tim Kuasa Datangi Dewan Pers!
Geger! Nama Paula Verhoeven Terseret Isu HIV, Kuasa Hukum Siap Tempuh Jalur Hukum
Pelanggaran Kode Etik
“Karena sekali lagi, Ibu Paula memiliki kepentingan agar nama baik, harkat, dan martabatnya sebagai istri dan sebagai perempuan itu dipulihkan,” tegas Siti Aminah.
Tak hanya itu, kuasa hukum Paula juga mengungkap fakta baru yang mengejutkan publik. Ternyata, dalam rumah tangganya bersama Baim Wong, Paula sering mendapat ancaman talak setiap kali terjadi perselisihan.
Hal ini tak berhenti pada ancaman verbal rekaman percakapan yang tersebar di internet diyakini sebagai bukti tekanan psikologis yang selama ini ia alami.
Tim kuasa hukum Paula menilai bahwa tindakan Baim merekam percakapan tersebut adalah bagian dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikis. Dalam narasi hukum yang mereka bangun, ini menjadi salah satu dasar kuat dalam proses banding dan pelaporan kode etik.
Drama rumah tangga selebriti ini jelas tak berhenti di meja pengadilan. Paula Verhoeven kini berdiri tegak membawa misi pemulihan nama baik sebagai perempuan dan ibu.
Perjuangannya bukan hanya untuk dirinya sendiri. Tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat bahwa perempuan berhak mendapatkan keadilan, bahkan dalam pusaran konflik rumah tangga yang kompleks.
Sementara itu, Baim Wong juga dikabarkan mengajukan banding atas putusan cerai, menandakan bahwa konflik ini masih jauh dari kata usai.
Kini publik menanti apakah langkah hukum Paula akan berbuah keadilan yang ia perjuangkan. Justru membuka babak baru yang lebih dramatis?
(Hafidah Rismayanti/Aak)