Ditahan Imbang Persis Solo, Bojan Hodak Harus Lihat Sisi Positif dan Negatif

Penulis: Masnur

Gelandang asing Persib Bandung, Stefano Beltrame. (RF/Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tak ingin larut dalam kekecewaan usai anak asuhnya ditahan imbang Persis Solo dalam pertandingan yang digelar Minggu (4/2/2024) kemarin.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung berkahir dengan skor 2-2. Bojan berusaha mencari hikmah dari setiap kesulitan yang ada, untuk dijadikan bahan evaluasi demi membenahi timnya.

BACA JUGA: Imbang dari Persis Solo, Bobotoh Kecewa Persib Tambah Tren Negatif

Bojan Hodak tak memungkiri bahwa hasil imbang ini melahirkan beberapa progres, terutama terkait kemampuan para pemainnya. Beberapa aspek penting dari timnya juga terlihat lebih kokoh, seperti yang ditunjukan para pemain di sektor depan dan belakang.

Pria asal Kroasia itu menilai konsentrasi anak asuhnya memang terlihat berantakan, terutama pada pertengahan hingga akhir babak kedua. Namun Bojan juga melihat hal positif terhadap agresifitas lini depan Persib yang mendapatkan banyak peluang berbahaya.

Ia menerangkan bahwa timnya sukses mempertajam lini serangnya dan juga menciptakan banyak peluang, terutama hingga menit 70′. Yangmana sepasang gol di laga ini menjadi bukti ketajaman timnya usai gagal mencetak gol dalam 3 pertandingan beruntun.

“Hal bagusnya di tiga pertandingan terakhir kami tidak mencetak gol dan bisa mencetak gol, ini sangat positif,” imbuh Bojan.

Bojan perlu mengakui, ini merupakan salah satu catatan positif untuk terus mempertajam lini depannya. Terlebih ia nyaris tak melihat agresifitas tersebut, terutama di 3 laga sebelumnya.

“Anda harus melihat hal positif dan negatif. Hal positifnya adalah kami menciptakan banyak peluang, secara penyerangan kami jauh lebih baik dari tiga pertandingan sebelumnya jika anda melihatnya,” kata Bojan.

Termasuk di sisi pertahanan, Bojan merasa koneksi duet Kakang Rudianto dan Alberto Rodriguez sudah mulai terbentuk. Sayangnya performa apik keduanya harus berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan karena Persis mampu mencetak dua gol untuk menyamai kedudukan.

BACA JUGA: Balas Pil Pahit dari Persis Solo, Persib: Wajib Balas Dendam

“Dari sisi pertahanan, kami tidak bermain buruk hingga menit 70, kami bermain tanpa Nick dan Kakang juga melakukan tugasnya dengan baik, menjadi pasangan bagus untuk Alberto. Namun setelah itu ada 2-3 kesalahan,” tutup Bojan.

(RF/Masnur)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.