BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung menetapkan sejumlah target strategis pada tahun ini. Salah satunya adalah targetkan big data untuk mendukung kebijakan Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna (KDS) serta penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) guna menangkal hoaks di tingkat desa.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Teguh Purwayadi, menjelaskan bahwa big data sudah diluncurkan bersama Bupati. Data tersebut mencakup berbagai program, termasuk data stunting dan 57 program prioritas bupati.
“Pertama big data, kita kemarin sudah launching ke Pak Bupati. Salah satunya big data itu menjadikan salah satu menentukan kebijakan Pak Bupati. Semua data sudah termasuk di dalamnya, ada data stunting dan program nasional. Itu semua Pak Bupati bisa langsung menentukan siapa yang harus dibantu,” ujar Teguh saat ditemui di kantornya, Selasa (16/9/2025).
Ia menambahkan, strategi utama yang diambil Diskominfo adalah mengolah data secara real time dari setiap OPD, kecamatan, hingga desa.
Data Real Time dari OPD hingga Desa
Menurut Teguh, setiap perangkat daerah hingga desa memiliki operator yang bertugas memperbarui data setiap hari. Hal ini mencakup berbagai aspek mulai dari pendapatan, belanja APBD, hingga statistik sosial.
“Jadi mereka ada tenaga operator yang setiap hari menginput data-data yang diperbaharui. Itu yang menjadikan data real time, baik masalah pendapatan, masalah belanja APBD pun ada di situ,” jelasnya.
Selain pengolahan data, Diskominfo juga berperan mendukung berbagai program Bupati Dadang Supriatna. Peran itu mencakup bidang kehumasan, komunikasi publik, hingga persandian siber.
“Semua hal dilakukan oleh kita. Pertama dari sisi kehumasan ada peran dan media massa, kemudian ada komunikasi. Kita punya persandian siber, data statistik, data sensus juga kita pegang yang berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Bandung,” kata Teguh.
Ia juga menyinggung soal data ketenagakerjaan yang tersedia di BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita sebetulnya punya data juga, tapi kalau ingin lebih update bisa bertanya langsung kepada BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

Baca Juga:
Cegah Hoaks Lewat KIM
Selain pengolahan big data diskominfo Kabupaten Bandung juga targetkan penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai benteng penyebaran hoaks.
Saat ini, tercatat sekitar 100 KIM aktif, sementara targetnya menjangkau 270 desa dan 10 kelurahan, bahkan hingga tingkat RT dan RW.
“Kita akan menggerakkan lagi KIM. Mereka akan dibekali salah satu aplikasi yang khusus untuk memastikan apakah informasi itu betul atau tidak,” terang Teguh.
(Hafidah Rismayanti/Budis)