Diserang Penyakit Jamur, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Mukomuko Terancam Gagal Panen

Penyakit jamur mengancam tanaman padi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Penyakit jamur mengancam tanaman padi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. (Foto: Antara)

Bagikan

MUKOMUKO, TM.ID : Puluhan hektar tanaman padi di dua lokasi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terancam gagal panen karena serangan penyakit jamur.

Dinas Pertanian Mukomuko pun segera membantu petani dengan obat pembasmi jamur, fungisida, untuk mengatasi ancaman tersebut.

Penyakit jamur itu menyerang tanaman padi milik dua kelompok tani di Desa Arah Tiga, kabupaten setempat.

“Kami memberikan fungisida cair sebanyak lima botol kepada dua kelompok tani. Bantuan ini selain untuk mengatasi penyakit jamur yang menyerang padi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit ini ke sawah lain,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Eva Marlinda di Mukomuko, Rabu (4/1/2023).

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko memberikan bantuan guna menindaklanjuti proposal usulan bantuan fungisida untuk mengatasi jamur dari Kelompok Tani Juragan Sakti dan Kelompok Tani Hidup Abadi.

Ia mengatakan, dua kelompok tani sebelumnya telah melakukan penanganan padi setelah panen sampai umur 25 hari yang tidak berkembang, sebagian tidak berkembang karena anakan sendiri, tidak seperti biasanya 25 hari sudah besar.

Untuk itu, katanya, berdasarkan identifikasi dan keterangan yang diterima oleh instansinya karena penyakit jamur pada saat cuaca yang tidak menentu sekarang ini.

Ia menyatakan, instansinya memberikan bantuan karena ada kemungkinan penyebaran penyakit jamur ke tanaman padi sawah yang berada di sebelah padi yang telah terjangkit penyakit ini.

Ia menyebutkan, ada dua lokasi lahan yang terancam terjangkit penyakit jamur ini, yakni lahan persawahan seluas 25 hektare dan sawah seluas 27 hektare.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan penyemprotan bisa diatasi penyakit jamur yang menyerang tanaman padi milik dua kelompok tani di daerah ini.

“Dengan bantuan ini penyakit tidak menyebar ke lahan sawah lainnya. Karena kalau tidak diatasi kemungkinan gagal panen ada,” ujarnya.

Dinas Pertanian setempat selain memberikan bantuan fungisida untuk mengatasi penyakit jamur, serta insektisida karena sudah mulai ada ulat yang merusak tanaman padi dan racun tikus.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
The Kaldera
Harga Tiket, Jam Buka dan Fasilitas The Kaldera Toba Nomadic Escape Sumut
tukang parkir mirip bruno mars
Viral, Tukang Parkir Mirip Bruno Mars Netizen: Cari Kosan Sebelum Ngonser!
Komentar Pedas Luiz Suarez
Komentar Pedas Luiz Suarez kepada Pereira Usai Uruguay Tekuk Brasil
film keluarga terbaik 2024
Film Keluarga Terbaik 2024, ada Keluarga Cemara!
Pj Gubernur Jabar Saksikan Penyampaian LHP LKPP 2023
Pj Gubernur Jabar Saksikan Penyampaian LHP LKPP 2023 dari BPK ke Presiden RI
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'

5

Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim
Headline
Ranjang Antiseks Olimpiade Paris 2024
Panitia Olimpiade Paris 2024 Siapkan Ranjang 'Antiseks' untuk Atlet
Cidera Pedri di Euro 2024
Imbas Cidera Pedri di Euro 2024, UEFA Harus Bayar Denda Rp132 Miliar
Pegi Setiawan Bebas
Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah