Disdukcapil Gelar Imbauan Simpatik untuk Mendata Pendatang ke Kota Bandung

Penulis: Rizky

Imbauan simpatik
Ilustrasi - Petugas Disdukcapil Kota Bandung sedang menerangkan Himbauan Simpatik pada para pendatang. (Rizky/Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung terus melakukan imbauan simpatik atau pendataan penduduk pendatang yang akan tinggal sementara di Kota Bandung, Selasa (16/4/2024).

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil, Arief Budiman mengatakan, imbauan simpatik juga memastikan kelengkapan dokumen identitas penduduk pendatang serta tujuan mereka ke Kota Bandung.

“Ini rutin kegiatan pasca Hari Raya Idul Fitri. Pendataan ini untuk mendata penduduk non permamen. Penduduk yang secara fisik ada di Kota Bandung, tetapi administrasi kependudukan luar kota,” kata Arief di Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

Ia menyebut, hal tersebut dilakukan sebagai bagian perencanaan pembangunan di Kota Bandung.

“Dan ini adalah untuk perencanaan pembangunan di Kota Bandung. Paling tidak mereka itu akan membutuhkan air bersih, butuh sandang, papan, dan seperti itu,” kata dia.

Sementara ini, kata dia, imbauan Simpatik dilakukan di sejumlah terminal. Diantaranya Terminal Cicaheum, Leuwipanjang, dan Stasiun Kereta Api Kiaracondong.

Meski begitu, Arief mengakui para pendatang tidak akan terdata 100 persen. Pasalnya, bus atau travel yang mengangkut para para pendatang telah memiliki pool masing-masing.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Berlakukan WFH untuk Perangkat Daerah dan ASN

“Jadi imbauan-nya kalau di tiga ini, mungkin kalau di terminal seremonialnya nanti ditindaklanjuti di kewilayahan. Kemarin itu pendatang semuanya didata. Tetapi tidak akan 100 persen terjaring, Karena bus-bus itu sudah ada pool masing-masing. Tidak semuanya ke terminal. Tiap-tiap travel punya pool masing-masing itu,” Ujar Arief.

Salah seorang pendatang dari Tasikmalaya, Dede mengaku, pendataan hanya dilakukan pada para pendatanng.

“Disini didata pendatang dilihat KTP doang, saudara di Tasik semua, saya sudah 5 tahun kerja di Bandung,” kata Dede

Kemudian,  seorang pendatang lainnya asal Temanggung, Kiki (35) mengaku betah tinggal di Kota Bandung, dan saat ini dirinya sedang mengurus syarat-syarat untuk pindah dari Temanggung ke Kota Bandung.

“Saya tinggal di Bandung asalnya dari Temanggung berangkat jam 9 malam, saya kerja dan anak sekolah di Bandung sudah 13 tahunan saya kerja jadi guru honorer betah tinggal di Bandung dan kami sedang mengurus pindah dari Jawa jadi sambil proses,” katanya

Selain itu Kiki mengaku, dirinya datang ke Kota Bandung hanya dengan keluarganya saja tanpa membawa saudara dari Temanggung.

“Kesini sekeluarga aja, gak bawa saudara dari Temanggung,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Barcelona Incar Bintang AC Milan
Demi Wujudkan Ambisi, Barcelona Incar Bintang AC Milan
Polisi Tangkap Pemuda Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga di Coblong Kota Bandung
Polisi Tangkap Pemuda Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga di Coblong Kota Bandung
Ekspor Beras Indonesia
Indonesia Siap Ekspor Beras Ke Malaysia 2 Ribu Ton per Bulan
Selebgram Malaysia
Selebgram Malaysia Ceraikan Istri saat Siaran Langsung
hq720 (6)
OPPO Reno14 Series, Dibekali Kamera 50MP dengan Baterai Super Jumbo, Konten Kreator Merapat!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Chelsea vs Manchester United Premier League Selain Yalla Shoot
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
skandal kades sekdes
Heboh Dugaan Skandal Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Tak Segan Beri Sanksi!
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.