Disdukcapil Gelar Imbauan Simpatik untuk Mendata Pendatang ke Kota Bandung

Penulis: Rizky

Imbauan simpatik
Ilustrasi - Petugas Disdukcapil Kota Bandung sedang menerangkan Himbauan Simpatik pada para pendatang. (Rizky/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung terus melakukan imbauan simpatik atau pendataan penduduk pendatang yang akan tinggal sementara di Kota Bandung, Selasa (16/4/2024).

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil, Arief Budiman mengatakan, imbauan simpatik juga memastikan kelengkapan dokumen identitas penduduk pendatang serta tujuan mereka ke Kota Bandung.

“Ini rutin kegiatan pasca Hari Raya Idul Fitri. Pendataan ini untuk mendata penduduk non permamen. Penduduk yang secara fisik ada di Kota Bandung, tetapi administrasi kependudukan luar kota,” kata Arief di Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

Ia menyebut, hal tersebut dilakukan sebagai bagian perencanaan pembangunan di Kota Bandung.

“Dan ini adalah untuk perencanaan pembangunan di Kota Bandung. Paling tidak mereka itu akan membutuhkan air bersih, butuh sandang, papan, dan seperti itu,” kata dia.

Sementara ini, kata dia, imbauan Simpatik dilakukan di sejumlah terminal. Diantaranya Terminal Cicaheum, Leuwipanjang, dan Stasiun Kereta Api Kiaracondong.

Meski begitu, Arief mengakui para pendatang tidak akan terdata 100 persen. Pasalnya, bus atau travel yang mengangkut para para pendatang telah memiliki pool masing-masing.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Berlakukan WFH untuk Perangkat Daerah dan ASN

“Jadi imbauan-nya kalau di tiga ini, mungkin kalau di terminal seremonialnya nanti ditindaklanjuti di kewilayahan. Kemarin itu pendatang semuanya didata. Tetapi tidak akan 100 persen terjaring, Karena bus-bus itu sudah ada pool masing-masing. Tidak semuanya ke terminal. Tiap-tiap travel punya pool masing-masing itu,” Ujar Arief.

Salah seorang pendatang dari Tasikmalaya, Dede mengaku, pendataan hanya dilakukan pada para pendatanng.

“Disini didata pendatang dilihat KTP doang, saudara di Tasik semua, saya sudah 5 tahun kerja di Bandung,” kata Dede

Kemudian,  seorang pendatang lainnya asal Temanggung, Kiki (35) mengaku betah tinggal di Kota Bandung, dan saat ini dirinya sedang mengurus syarat-syarat untuk pindah dari Temanggung ke Kota Bandung.

“Saya tinggal di Bandung asalnya dari Temanggung berangkat jam 9 malam, saya kerja dan anak sekolah di Bandung sudah 13 tahunan saya kerja jadi guru honorer betah tinggal di Bandung dan kami sedang mengurus pindah dari Jawa jadi sambil proses,” katanya

Selain itu Kiki mengaku, dirinya datang ke Kota Bandung hanya dengan keluarganya saja tanpa membawa saudara dari Temanggung.

“Kesini sekeluarga aja, gak bawa saudara dari Temanggung,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gratifikasi setjen MPR
Dugaan Gratifikasi Rp 17 Miliar di Setjen MPR Terungkap! Enam Saksi Diperiksa
Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Pilih Langkah Berani, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Royalti
Anji Buka Suara Soal Kisruh Royalti Musisi
hasto suap
Hasto Ngaku Murka saat Tahu Saiful Minta Uang pada Harun hingga Beri Teguran Keras
Empat Hari Penuh Perjuangan, Jenazah Pendaki Brasil Akhirnya Dievakuasi dari Gunung Rinjani
Empat Hari Penuh Perjuangan, Jenazah Pendaki Brasil Akhirnya Dievakuasi dari Gunung Rinjani
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

4

Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Iran Terus Hujani Langit Israel!

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.