Disdagin Kota Bandung Catat Harga Cabai Rawit Naik Sampai 100 Ribu Perkilo

Harga Cabai Meroket, Ini Biang Keroknya
Ilustrasi Harga Cabai Rawit merangkak naik. (Foto: Web)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional Kota Bandung kembali merangkak naik, dari semula Rp 80.000 menjadi Rp 100.000 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, cabai rawit merah menjadi satu komoditas yang mengalami kenaikan tertinggi.

“Memang betul, hari ini ada kenaikan harga cabai rawit merah dari sebelumnya Rp80 menjadi Rp100 ribu. Sedangkan cabai merah tanjung naik menjadi Rp90 dari sebelumnya Rp50-60 ribu,” kata Elly Wasliah, Kamis (9/11/2023).

BACA JUGA: Ritase Sampah Kota Bandung Masih Tersisa 37 Ribu Ton, Pemkot Bandung Targetkan Hal Ini

Ia menjelaskan, melambungnya harga dua komoditas tersebut tidak terlepas dari gagalnya masa panen di daerah produsen. Musim kemarau berkepanjangan menjadi penyebab utama.

“Penyebabnya El Nino, sehingga panen di daerah produsen tidak maksimal. Kita berharap, mudah-mudahan di bulan Desember turun hujan, dan harga-harga khususnya dua komoditas ini kembali bergerak turun,” ucapnya.

Tak hanya cabai rawit merah dan cabai merah nanjung, ucap Elly adanya potensi kenaikan untuk komoditas lain. Komoditas tersebut adalah gula pasir. Gula pasir mengalami kenaikan Rp 1.000.

BACA JUGA: Harga Cabai Lokal di Pangkalpinang Melambung Hingga Rp80 Ribu Per Kg

“Gula pasir ada potensi kenaikan. Harga hari ini di Rp 16.000 per kilo dari sebelumnya Rp 15.000 per kilo. Tetapi harga acuan dari badan pangan nasional di Rp 16.000 per kilo. Kita berharap, untuk komoditas lain tetap stabil,” ujarnya

(Rizky Iman / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Masa tenang pilkada 2024
Sambut Masa Tenang Pilkada, RK Pilih Wisata Kuliner Bareng Istri
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan
Atletico Madrid Naik Peringkat Dua
Tekuk Perlawanan Alaves 2-1 Atletico Madrid Naik Peringkat Dua