BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal kembali menggelar bazar murah, sebagai bentuk pengendalian inflasi dan menekan harga berbagai komoditi pangan di Pasar Kota Kembang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, pelaksanaan bazar murah akan kembali dilaksanakan pada periode triwulan 2 Mei tahun 2025 mendatang, di 30 Kecamatan Kota Bandung.
“Bazar murah bakal diselenggarakan mei. Mei kalau saya tidak salah. Rencananya sama akan dilaksanakan di 30 kecamatan. Jadi tiap triwulan kita lakukan bazar murah,” kata Ronny, Kamis (17/4/2025).
Sementara itu Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian, Meiwan Kartiwa mengungkapkan, pelaksanaan bazar murah pada Mei mendatang bakal menerapkan seluruh evaluasi pelaksanaan bazar murah yang telah terlaksana pada triwulan 1.
BACA JUGA:
Jelang Ramadan, Disdagin Kota Bandung Gelar Bazar Murah dengan Diskon Hingga 26 Persen
Cek, Harga Pangan Minggu 13 Aril 2025, Cabai Rawit Makin Pedas Rp84.751 per Kg
Meiwan mengaku, hal ini berkaitan dengan penambahan atau pengadaan stok komoditi pangan yang banyak di buru masyarakat seperti beras.
“Cuma kan memang untuk sesi 1 itu warga banyak dicarinya berkait beras. Dan baru di sesi 2 ada beras medium kan. Jadi kemarin yang banyak dicari itu beras. Jadi pelaksanaan nanti kita akan hadirkan beras mulai dari sesi ke-1,” ucapnya.
Meiwan juga berharap, selain menekan inflasi, pelaksanaan bazar murah ini bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, jelang menghadari Hari Raya Idul Adha.
“Nah kebetulan kan triwulan 2 ini kita akan laksanakan di bulan Mei. Samping mendekati ke Idul Qurban. Jadi rencananya ya sekaligus menjelang Hari Besar Keagamaan,” ujarnya
“Jadi kan tujuan dari Bazar Murah ini untuk selain pengendalian inflasi ya, membantu warga masyarakat untuk mendapatkan harga barang kebutuhan yang lebih murah, yang lebih terjangkau lah,” tambahnya.
Saat disinggung terkait harga komoditi pangan di Kota Bandung, pihaknya mengklaim bahwa harga beberapa komoditas tengah alami trend penurunan.
“Kemarin telur itu di Rp27-28 ribu. Seperti itu. Daging ayam pun masih di Rp 36-38 ribu seperti itu. Kemarin itu bawang merah itu di angka Rp 50 ribuan. Ini kan sudah mulai turun, kemudian bawang putih juga di angka Rp 50 ribuan. Ini memang turun daripada dibandingkan sebelumnya,” pungkasnya
(Kyy/Usk)