BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mantan juara dunia Formula 1 Nico Rosberg melontarkan kritik tajam terhadap performa Ferrari di Grand Prix Kanada 2025, menyebut akhir pekan mereka sebagai “ceroboh” dan “canggung”.
Hasil mengecewakan dari Charles Leclerc (P5) dan Carlos Sainz (DNF), serta performa kurang maksimal tim secara keseluruhan membuat Ferrari kini turun ke posisi tiga klasemen konstruktor, disalip oleh Mercedes.
Dalam bincang-bincang di Sky Sports F1 Show, Rosberg tak segan menyebut bahwa strategi Ferrari kembali gagal dan mencerminkan pola kegagalan mereka sepanjang musim ini.
“Ada banyak kesalahan strategi di sana. Mereka melewatkan kesempatan one-stop dengan Charles. Itu peluang gratis, tak ada tekanan dari belakang, hanya Lewis (Hamilton) dan banyak ruang. Tapi mereka tetap menariknya terlalu awal. Charles sendiri terlihat frustrasi karena ingin bertahan lebih lama,” kata Rosberg.
Tak hanya itu, Rosberg juga menyindir kekacauan di pit stop, terutama keputusan melepas Lewis kembali ke lintasan di tengah kerumunan lalu lintas, yang menurutnya menyebabkan hilangnya banyak waktu krusial.
Baca Juga:
Klasemen Formula 1 2025: Piastri Bertahan di Puncak Dibuntuti Verstappen dan Norris
Rosberg menilai akhir pekan di Kanada menjadi refleksi dari masalah yang lebih besar dalam tubuh tim Maranello , kurangnya ketegasan dan perhitungan dalam pengambilan keputusan strategis.
“Semuanya terasa canggung. Bahkan insiden groundhog yang menimpa mobil (Sainz) menambah deretan nasib buruk. Ini seperti rangkuman musim mereka: potensi besar, tapi strategi dan eksekusinya terus jadi masalah utama, ” lanjutnya.
Dengan McLaren semakin menjauh di puncak klasemen dan Mercedes kini lebih konsisten, tekanan terhadap Ferrari terus meningkat.
Jika tim Italia itu tak segera memperbaiki sistem pengambilan keputusan dan mengembalikan kepercayaan pembalapnya, mimpi untuk menyaingi McLaren bisa makin jauh dari kenyataan.
(Budis)