Dirjen Imigrasi: Petugas Imigrasi Butuh Senjata Api

Penulis: usamah

30 Pejabat Imigrasi Soetta Dicopot
Ilustrasi-Petugas mengarahkan penumpang pesawat untuk memindai paspor dan pengenalan wajah di pintu otomatis (autogate) pemeriksaan imigrasi, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/1/2024). (RRI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Silmy Karim, menegaskan petugasnya sangat membutuhkan senjata api saat bekerja.

Menurutnya, petugas Imigrasi memiliki risiko kerja tinggi yang bahkan bisa mengorbankan nyawa mereka.

“Beberapa peristiwa tragis sudah terjadi dan banyak pegawai Imigrasi gugur dalam tugas,” ujarnya.

Ia menambahkan, misalnya pada April 2023, ketika petugas Imigrasi Jakarta Utara tewas ditikam orang asing yang ingin kabur dari ruang detensi.

Menurut Silmy, petugas Imigrasi kerap mengamankan pelaku kejahatan transnasional yang sangat berbahaya.

“Mereka sering menghadapi ancaman kekerasan, terorisme, dan kerusuhan yang membuat persenjataan itu sangat diperlukan,” ujarnya.

Silmy menambahkan penggunaan senjata api berguna sebagai alat perlindungan diri.

“Selain itu juga untuk menimbulkan efek gentar bagi orang asing yang hendak melawan,” katanya.

Selama periode Januari-September 2024, penindakan keimigrasian meningkat 124 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Pejabat Imigrasi Kini Dibekali Senjata Api, Ini Alasannya

“Total sebanyak 3.393 penindakan dilaksanakan Satuan Kerja Imigrasi di seluruh Indonesia pada periode tersebut,” ujarnya.

Menurut Silmy, saat ini pemerintah sedang mengatur mekanisme penggunaan senjata api bagi petugas Imigrasi melalui Peraturan Menteri. Langkah ini diambil setelah melewati tahap kajian dan uji publik yang komprehensif.

“Kami akan menentukan kriteria ketat bagi petugas yang berhak membawa senjata api serta prosedur penggunaan yang jelas,” ujarnya. Untuk saat ini, lanjut Silmy, pihaknya masih menunggu aturan turunan untuk memberlakukan ketentuan tersebut.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penyakit jokowi
Penyakit Kulit Jokowi, Ajudan Ungkap Progres
Pangeran
CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Gempa bumi bogor
Gempa Bumi M 2,4 Guncang Bogor
penyelundupan sabu
Bea Cukai Makassar dan BNNP Sulsel Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu dalam Pembalut Wanita
christin novalia simanjuntak
Christin Bersama Dapil IX Bekasi Hadiri Kegiatan Penyebarluasan Perda
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

Karena Hal Ini, Beckham Putra Dapat Libur Lebih Lama Dibanding Pemain Persib Lainnya
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.