BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi mengaku kecewa atas hasil imbang 3-3 yang didapat atas Persijap Jepara. Kas Hartadi menilai hasil ini sangat diluar dugaan karena sebelumnya PSKC Cimahi mampu unggul 3 gol lebih dulu.
Dalam laga tersebut, PSKC Cimahi harus rela menelan hasil imbang atas Persijap di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung pada Sabtu, 1 Februari 2025. Hasil imbang ini menjadikan langkah PSKC kian sempit untuk lolos ke Liga 1.
PSKC Cimahi sebenarnya mampu unggul 3 gol lebih dulu melalui Ichsan Kurniawan (12′), Chenco Gyeltshen (33′), dan Joao Rodrigues (39′). Namun Persijap mampu membalas lewat gol dari Rendi Saepul (44) dan sepasang gol Rendi Arya (45′ dan 82′),
Kas Hartadi menilai hasil imbang ini bukanlah hal yang ditargetkan timnya. Ia pun sangat menyayangkan dengan sikap anak asuhnya yang terlihat kehilangan konsentrasi usai unggul dengan margin 3 gol.
“Kami sangat kecewa meskipun sudah unggul 3 gol kami akhirnya kebobolan 2 gol di menit menit akhir babak pertama. Saya sudah ingatkan pemain umtuk tetap fokus agar bisa lebih menikmati pertandingan,” buka Kas kepada awak media.
Dua gol cepat yang dicetak Persijap juga diakui Kas menjadikan mental bertanding anak asuhnya menurun drastis. Padahal dilihat dari permainan, PSKC sukses mendominasi jalannya pertandingan.
“Meski unggul, gol gol tersebut membuat mental pemain kami sedikit down. Jika dilihat dari keseluruhan, kami sebenarnya menguasai jalannya pertandingan,” terang pria asal Solo itu.
BACA JUGA: Pelatih Bhayangkara Presisi FC Akui Timnya Beruntung Bisa Kalahkan PSKC
Hal senada juga disampaikan Chenco Gyeltshen. Gelandang asal Bhutan itu merasa kekalahan ini disebabkan penurunan konsentrasi. Namun demikian hasil imbang ini akan dievaluasi guna meraih hasil maksimal di laga selanjutnya.
“Sangat mengecewakan dengan pertandingan ini. Setelah kami unggul 3 gol, kami kehilangam fokus, melewatkan beberapa peluang, dan membuat beberapa kesalahan. Kami akan kembali lebih kuat di pertandingan berikutnya.” tutup Chenco.
(RF/Usk)