Digadang-Gadang Akan Jadi Pelatih Terbaik di Liga 1, Imran Nahumarury Merendah

Penulis: raffy

Hajar PSIS Semarang, Pelatih Malut Sebut Kemenangan Yang Sulit Diraih
Imran Nahumarury. (Dok. Malut United)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGEDIA.ID — Pelatih Malut United, Imran Nahumarury digadang-gadang akan menyabet gelar pelatih terbaik pada kompetisi Liga 1 musim ini. Hal itu disebabkan publik sepakbola Indonesia menilai Imran Nahumarury mampu memberi warna baru bagi Indonesia.

Performa Malut United di tangan Imran Nahumarury memang sangat ciamik. Sebagai tim promosi, Malut United justru mampu beradaptasi dengan cepat hingga berhasil memanaskan persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Terkadang, banyak tim promosi yang tampil tidak meyakinkan ketika tampil di level tertinggi. Namun Malut United sangatlah berbeda, karena mereka terlihat sangat mapan dari banyak aspek. Terutama soal taktik yang dipilih Imran bersama pemainnya.

Baca Juga:

Gelar Juara Persib Bisa Ditentukan di Pertandingan Persik Versus Persebaya

Luapan Kecewa Febri Hariyadi Usai Persib Dipermalukan Malut United

Mendengar banyaknya pujian tersebut, Imran tak besar kepala. Sebab target pribadinya ialah bukan mengarah kepada pelatih terbaik, melainkan penghargaan tertinggi dengan menyaksikan euforia masyarakat Maluku Utara terhadap sepakbola.

“Bagi saya gini, penghargaan terbesar bagi saya, bagaimana bisa melihat orang Maluku Utara datang ke Stadiion berbondong-bondong secara langsung. Karena itu niat saya dari dulu,” buka Imran kepada awak media.

Imran melanjutkan, statusnya sebagai pelatih kepala memang tak melulu soal prestasi. Sebab ada hal yang paling penting bagi wilayahnya, yaitu tentang cara meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sepakbola Maluku Utara.

Meski sebenarnya, ia tak munafik bahwa prestasi menjadi hal penting dari pencapaian sebuah klub. Namun bagi Imran, prestasi tertinggi menurutnya ialah melihat masyarakat Maluku Utara berbondong-bondong datang ke stadion dan menikmati jalannya pertandingan.

“Saya dari kampung datang ke sini untuk membangun sepakbola Maluku Utara, jadi penghargaan apapun akan saya ucapkan terima kasih, tapi hal yang paling tinggi ialah bagaimana bisa melihat masyarakat Maluku Utara bereuforia datang ke stadion karena sudah lama mereka tidak melihat situasi seperti ini,” jelasnya.

Ditambah lagi ia menilai, ada banyak pelatih yang lebih layak mendapatkan gelar pelatih terbaik di musim ini, salah satunya Bojan Hodak. Menurut Imran, Bojan merupakan pelatih yang lebih piawai dalam berbagai aspek dan ia pun tak ragu menyerap banyak ilmu dari pelatih asal Kroasia tersebut.

“Yang paling pennting tidak mudah puas, memang banyak yang menyinggung soal pelatih lokal, tapi kita harus terus belajar. Ada pelatih asing, Bojan, kalau bagus ya kita harus belajar. Jangan karena gak suka, terus gak mau belajar,” ujar eks pemain Persib itu.

Ilmu kepelatihan yang didapatnya juga dirasa belum mampu menandingi pelatih-pelatih lain yang menangani tim Liga 1. Justru ia berharap terus mendapatkan kritik dari publik sepakbola Ternate guna meningkatkan potensinya dalam menangani sebuah kesebelasan.

“Kritik saran saya paling seneng. Saya masih muda, perjalanan masih panjang, saya harus belajar.” tutup Imran. (RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xpeng x9
Xpeng X9 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Lebih Mahal dari Mobil China Lain!
Anak siksa ibu
Anak Siksa Ibu di Teras Rumah, Netizen Istighfar!
amerika serang iran-1
Ngeri, TV Pemerintah Iran Klaim Setiap Warga AS Jadi Target yang Sah
Pedagang Roti Live Tiktok
Pedagang Roti Live Tiktok Diusir Pria Sambil Tenteng Kayu!
brain rot
Sering Scroll Medsos Bisa Bikin Brain Rot?
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.