BANDUNG,TM.ID: Caretaker RANS Nusantara FC, Francis Wewengkang harus mengakui timnya bermain sangat buruk saat melawan Persib Bandung. Menurutnya kekalahan dari Maung Bandung memperburuk kondisi timnya, dan sulit untuk bangkit.
Pria asal Manado itu mengungkapkan kekalahan tersebut disebabkan oleh timnya yang terlalu banyak melakukan kesalahan. Gol Persib di babak pertama, tepatnya pada menit 10 juga menjadi bukti bahwa timnya belum panas dan itu dimanfaatkan oleh tim Maung Bandung.
BACA JUGA: Akibat Rusuh di Stadion, Sanksi Komdis Buat Persib Berdampak Lawan Persija
Namun usai gol tersebut tercipta, eks pemain Persija Jakarta itu menilai anak asuhnya mampu mengimbangi permainan Persib. Sayangnya, sederet peluang yang didapat masih belum mampu merobek jala tim Persib Bandung yang terlihat tampil sangat disiplin.
“Yang pertama tentunya saya ucapkan buat Persib karena tampil lebih agresif daripada kami. Kami 10 menit pertama, kami tidak siap dan mereka mencuri gol. Kami coba beri perlawanan dan bisa menghasilkan peluang, tetapi belum bisa menghasilkan gol,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu dalam sesi jumpa pers.
Pada babak kedua, ia mengaku memberi sedikit perubahan dalam skema menyerang. Perubahan posisi Mitsuru Maruoka yang sedikit maju ke depan, rupanya memberi dampak signifikan terhadap serangan timnya, namun justru menimbulkan celah di sektor tengah.
Francis menjelaskan, situasi itu juga kembali dimanfaatkan Persib untuk mendapatkan gol kedua lewat titik putih. Dari gol tersebut, gairah anak asuhnya seketika luntur dan Persib kembali menambah golnya hingga laga berakhir dengan kedudukan 0-4.
“Kami kemudian kecolongan gol kedua dari penalti, dan itu pemain langsung down setelah itu,” tambah Francis.
Fullback RANS Nusantara FC, Samsul Arifin sangat kecewa atas raihan yang didapat timnya pada laga tersebut. Baginya ini bukan tujuan utama tim Prestige Phoenix yang membidik kemenangan atas tim Maung Bandung.
BACA JUGA: Persib Pesta Gol di Gawang RANS Nusantara FC
Samsul mengungkapkan kekalahan ini terasa semakin menyulitkan timnya karena belum mampu memutus tren negatif di 10 laga sebelumnya. Bahkan kekalahan ini membuat timnya sulit untuk bangkit dari keterpurukan.
“Ya kecewa buat kami semua di sini, dalam beberapa pertandingan kami tidak bisa meraih poin penuh. Pada pertandingan hari ini, kita buat kesalahan sendiri, kita tidak fokus dan kurang siap, jadi melakukan kesalahan sendiri,” tutup pemain berusia 32 tahun tersebut.
(RF/Masnur)