Di Tengah Cuaca Ekstrem Bromo-Dieng, Fenomena Embun Upas Begitu Menakjubkan

Penulis: Budi

Embun Upas bromo dieng
Embun Upas Dieng (Foto: CIMB).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Cuaca ekstrem telah menyebabkan munculnya embun es, yang juga dikenal sebagai embun upas, di wilayah Bromo, Jawa Timur dan Dieng, Jawa Tengah.

Fenomena langka ini terjadi karena suhu udara yang sangat dingin pada pagi hari sebelum matahari terbit sepenuhnya.

Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani, menjelaskan, embun upas terjadi karena udara dingin yang dibawa oleh angin munson timur dari benua Australia.

“Fenomena ini terjadi ketika suhu udara berkisar antara lima hingga sembilan derajat Celsius dan hanya dijumpai pada pagi hari, sebelum matahari terbit dengan sempurna,” jelas Eka baru-baru ini.

Fenomena embun upas menambah pesona kawasan wisata Gunung Bromo. Embun yang membeku menyerupai salju ini membuat kawasan Lautan Pasir Gunung Bromo tampak memutih dan semakin menarik bagi para wisatawan.

Eka mengimbau pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan embun upas di Bromo untuk mempersiapkan diri dengan menggunakan pakaian tebal, sarung tangan, dan kupluk.

“Bagi yang memiliki riwayat penyakit asma, harap berhati-hati dan menjaga kondisi sebaik mungkin,” tambahnya.

BACA JUGA: Sejarah Dataran Dieng, Keajaiban Geologi di Jawa Tengah

Embun upas juga dilaporkan terlihat di Dieng, Jawa Tengah. Fenomena ini tidak hanya memikat para wisatawan tetapi juga mengundang komentar takjub dari warganet.

Dieng memang dikenal dengan suhu dinginnya, terutama pada musim kemarau, dan kemunculan embun es ini semakin menambah daya tariknya.

Namun, di tengah keindahan fenomena embun upas, terdapat kekhawatiran tentang sampah yang berserakan di lokasi-lokasi berselimut embun tersebut.

Para pengunjung diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar keindahan alam tetap terjaga.

Embun upas yang terjadi di Bromo dan Dieng menunjukkan betapa ekstremnya cuaca pada musim kemarau kali ini.

Selain menambah daya tarik wisata, fenomena ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi para wisatawan untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik saat berkunjung ke tempat-tempat dengan kondisi cuaca ekstrem.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ibu biliard
Kesal Anak Kecanduan Main, Ibu Ngamuk hingga Rusak Meja Biliard!
gibran makam bung karno
Gibran Ziarah Makam Bung Karno, Ini Respon Politikus PDIP
Pesta seks sesama jenis di puncak bogor, LGBT puncak Bogor
Lagi Asyik Pesta Seks, 75 Pria LGBT Digerebek Polisi di Puncak Bogor: Bermodus 'Family Gathering'
IMG_2664
Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman
Perumahan ilegal bekasi
Sebuah Komplek Perumahan di Bekasi Diduga Ilegal, DPMPTSP: Tak Miliki Izin PBG Permukiman!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

3

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

4

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno

5

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.