BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Senin (21/4/2025), melalui akun instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyampaikan pesan tentang kilas balik wanita asal Indramayu, Jawa Barat yang meninggal dunia di tangan suaminya sendiri.
“Di Hari Kartini ini saat perempuan dari Tanah Jepara untuk memperjuangkan hak-haknya agar setara dengan kaum pria,” kata Dedi Mulyadi dalam video yang dibagikannya di Instagram @dedimulyadi71, Senin (21/4/2025).
Namun, Dedi mengungkapkan di Jawa Barat terdapat seorang wanita yang meninggal dunia ditangan suaminya karena cemburu saat main TikTok.
“Almarhumah adalah warga Indramayu yang sempat ditolak oleh rumah sakit setempat karena alasan BJPS-nya tidak bisa mengklaimnya dan akhirnya kami rawat sampai napas yang terakhir di Rumah Sakit Hasan Sadikin, semoga almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat yang mulia,” ungkap Dedi.
KDM, sapaan akrabnya, juga berharap pelaku yang saat ini menjadi mantan suami korban yang melakukan tindak kejahatan mendapat hukuman yang setimpal dengan apa yang dilakukannya.
Baca Juga:
EIGER Adventure dan 100 Perempuan Indonesia Rayakan Hari Kartini Berkebaya di Puncak Gunung Kembang
Seskab Harap Peringatan Hari Kartini Memberikan Semangat Terhadap Kualitas Pendidikan
Dedi Mulyadi menyampaikan pesan penting dari peristiwa wanita yang meninggal di Indramayu dan sempat mendapat penolakan rumah sakit terkait dengan BPJS Kesehatannya yakni rumah sakit diminta agar tidak menolak pasien.
“Semoga ini menjadi pelajaran penting, rumah sakit tidak boleh lagi menolak pasien karena alasan BPJS tidak mengklaim karena Anda telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan,” pesan Gubernur Jabar.
(Virdiya/Budis)