JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Serikat driver ojek online (ojol) akan melakukan demo secara serempa, sedikitnya akan terjadi pada 14 daerah, termasuk Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang, menggelar aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) pada hari ini, Selasa (20/05/2025).
Aksi bertajuk “Aksi Akbar 205” ini tidak hanya berlangsung dalam bentuk demonstrasi fisik, tetapi juga disertai dengan aksi offbid massal atau penghentian layanan aplikasi secara serentak selama 24 jam penuh.
Apakah Bandung Ada Demo Ojol?
Beredar kabar, bahwa Kota Bandung akan menjadi salah satu kota yang ikut serta dalam gelombang aksi ini. Titik kumpul utama yang disebut-sebut adalah kawasan Gedung Sate, tepatnya di Jalan Diponegoro No.22, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan.
Akan tetapi, dari pantauan saat ini belum terlihat demo ojol. Meski begitu, sebagai antisipasi anda, diimbau untuk menghindari titik-titik yang berpotensi terjadi kemacetan, khususnya di ruas-ruas jalan sekitar pusat pemerintahan Jawa Barat, karena bisa saja terjadi konsentrasi massa spontan atau pergerakan komunitas ojol yang tidak terorganisir secara resmi.
BACA JUGA:
Tolak Demo 20 Mei, Komunitas Ojol Jaksel Sebut Aksi Ditunggangi Kepentingan Politik
500 Ribu Ojol Demo Akbar Besok, Jakarta Lumpuh Aplikasi Dimatikan!
Ruas Jalan yang Perlu Dihindari
Jika nantinya terjadi pergerakan massa mendadak di sekitar Gedung Sate, sejumlah ruas jalan diprediksi akan terdampak dan berpotensi mengalami kemacetan. Beberapa titik yang perlu diwaspadai antara lain:
-
Jalan Diponegoro: Lokasi utama Gedung Sate, bisa menjadi area konsentrasi massa.
-
Jalan Cisangkuy / Jalan Supratman: Akses menuju Gedung Sate dari arah timur dan selatan, rawan tersendat.
-
Jalan Cilamaya / Sentot Alibasyah: Area perkantoran dan pemerintahan di sekitar Gedung Sate yang bisa terdampak secara tidak langsung.
Adapun jalur alternatif yang disarankan, antara lain:
-
Dari arah utara (Dago/Setiabudi): Gunakan Jalan Ir. H. Juanda → belok ke Jalan Tamansari atau Purnawarman.
-
Dari arah selatan (Buah Batu/Moh. Toha): Disarankan melalui Jalan Laswi atau Jalan Jakarta untuk menghindari pusat kota.
-
Dari arah timur (Cicaheum/Ujung Berung): Pertimbangkan melewati Jalan PH.H. Mustofa → Jalan Surapati, lalu cari jalur lain yang tidak melintasi Gedung Sate.
Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Bandung kemungkinan akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan.
Masyarakat disarankan untuk memantau informasi lalu lintas terkini melalui kanal-kanal resmi seperti media sosial kepolisian, Dishub, atau aplikasi pemantau lalu lintas.
(Saepul)