Dewas Ungkap Kasus Pungli di 3 Rutan KPK, Tahanan Diberi Keistimewaan

Penulis: Saepul

Remisi Khusus Natal 2024
Ilustrasi- Penghuni Tahanan (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengungkap kasus pungutan liar (pungli) yang melibatkan pegawai KPK pada tiga rumah tahanan (rutan).

“Yang jelas pungli itu di tiga rumah tahanan. Yang pertama di Merah Putih, yang kedua di sini, C1, ketiga di Rutan Guntur,” ujar anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris melansir PMJ News, Selasa (23/01/2024).

Syamsuddin melanjutkan, Dewas KPK membagi kasus pungli menjadi sembilan berkas. Sementara enam berkasa perkara sedang ditangani.

BACA JUGA: Dewas KPK Bongkar Dugaan Pungli di Rutan KPK Capai Rp 6,1 Miliar

Adapun sisanya, yakni tiga berkas masih belum diperiksa. Ia juga mengungkapkan, dalam tiga berkas sisa tersebut terdapat salah satunya peran dari Kepala Rutan KPK.

Hasil dari pemeriksaan enam berkas itu, kata Syamsuddin, menemukan sejumlah bentuk fasilitas yang diterima para pemberi pungli. Para tahanan diketahui dapat memesan makanan hingga dijenguk diluar ketentuan jam besuk.

“Intinya ya segala macamlah. Ada untuk pesan makanan. Untuk bisa menggunakan handphone. Mungkin juga untuk yang Anda maksud itu ya (suap pungli untuk besuk dil uar jadwal kunjungan tahanan). Mesti dicek satu-satu banyak sekali,” kata Syamsuddin.

Lebih lanjut, Syamsuddin mengatakan, hasil dari pungli diterima masing-masing oleh oknum melalui rekening pribadi masing-masing. Sejauh ini hasil temuan Dewas KPK, uang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.

“Itu uangnya untuk beli bensin, untuk makan dan segala macam. Lagipula kan, itu tidak sekaligus, jadi ada yang sebulan itu dapat Rp 1 juta, ada yang sebulan itu dapat Rp 1,5 juta, sesuai dengan posisi masing-masing,” pungkasnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.