Desa Pasirmunjul Purwakarta Alami Tanah Bergerak, Ini Himbauan untuk Warga

Penulis: hafidah

Desa Pasirmunjul
Desa Pasirmunjul alami tanah bergerak (dok.maps)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi tanah bergerak di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana susulan yang lebih besar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, menegaskan bahwa Desa Pasirmunjul merupakan salah satu wilayah yang rawan terhadap pergerakan tanah. Oleh karena itu, penanganan secara cepat, terstruktur, dan terkoordinasi menjadi hal yang sangat penting.

“Segala upaya berupa bantuan logistik semaksimal mungkin untuk segera didistribusikan sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat di lokasi pengungsian. Jadi kami mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di sekitar lokasi bencana,” ujar Norman mengutip dari ANTARA pada Rabu (18/6/2025).

Pergerakan Tanah Semakin Aktif

Menurut data sementara, intensitas pergerakan tanah yang sebelumnya terjadi setiap lima menit kini melambat menjadi satu jam sekali. Meski demikian, aktivitas geologi di kawasan tersebut masih cukup aktif dan berisiko tinggi.

Pemkab Purwakarta juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar zona bencana, untuk menghindari potensi bahaya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat bahwa sekitar 250 warga Desa Pasirmunjul telah dievakuasi ke lokasi pengungsian.

Hingga saat ini, setidaknya 70 bangunan mengalami kerusakan, terdiri dari 57 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, 8 rumah rusak ringan, satu fasilitas umum, dan satu tempat ibadah yang juga mengalami kerusakan berat.

Baca Juga:

Akibat Kelakuan Kades Cirebon Nyawer di Diskotik, Dampaknya ke Desa!

Kades di Cirebon Nyawer, KDM Minta Inspektorat dan DPMD Audit Keuangan Desa Karangsari

Bencana Terbesar Sejak 2007

Norman Nugraha menyebutkan bahwa peristiwa tanah bergerak kali ini merupakan yang terbesar sejak tahun 2007. Oleh sebab itu, penanganan darurat perlu dilakukan secara maksimal dengan melibatkan berbagai instansi.

Pemkab Purwakarta bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Baznas, serta instansi vertikal lainnya untuk melakukan inventarisasi kebutuhan warga terdampak di lapangan.

Dari laporan BPBD Purwakarta, tanah bergerak yang terjadi pada periode 11-14 Juni 2025 sudah menjalar sejauh 20 meter dari titik awal, dan pergeseran terjadi setiap 10 menit. Bahkan, pergerakan tanah ini menyebabkan puluhan makam keluarga di Kampung Cigintung harus dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat bahwa tanah bergerak di wilayah ini telah terjadi berulang kali sejak April 2025. Aktivitas pergerakan terpantau pada tanggal 20 April, 23 April, 19 Mei, 21 Mei, hingga puncaknya pada 14 Juni 2025.

Secara morfologi, kawasan Desa Pasirmunjul berada pada ketinggian 370 meter di atas permukaan laut, dengan karakteristik berupa perbukitan dan lereng yang tergolong curam. Kondisi inilah yang memicu terjadinya gerakan tanah secara masif, terutama saat curah hujan tinggi.

Pemkab Purwakarta kembali menegaskan bahwa masyarakat harus menjauhi lokasi bencana, mengingat situasi yang masih labil. Distribusi logistik dan bantuan terus dilakukan, dan warga diminta tetap waspada serta mengikuti arahan dari pemerintah dan aparat setempat.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi 2 Kali Pagi Ini, Aktivitas di Level Waspada
kartu nikah digital
Simak, Cara Membuat Kartu Nikah Digital 2025!
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.