Deretan Restoran Viral yang Kini Sepi, Upnormal Salah Satunya!

Penulis: Anisa

Restoran viral yang kini sepi
(Link UMKM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam dunia kuliner, kehadiran restoran atau kafe yang viral seringkali menjadi sorotan masyarakat. Namun, viralnya tidak selalu berujung pada kesuksesan jangka panjang bagi sebuah usaha kuliner.

Fenomena ini telah terjadi pada beberapa tempat makan yang sebelumnya ramai diperbincangkan namun kini mulai sepi pengunjung. Restoran viral yang kini sepi terangkum dalam artikel ini. Simak dengan seksama untuk mengetahuinya!

1. Warunk Upnormal

Warunk Upnormal, yang sebelumnya menjadi destinasi favorit anak muda adalah restoran viral yang kini mulai terlihat sepi. Meskipun beberapa gerainya masih beroperasi, namun kondisinya tidak lagi seramai sebelumnya. Banyak yang mengaitkan penurunan minat pembeli dengan harga yang dianggap cukup mahal.

2. Ngikan

Ngikan, bisnis kuliner milik selebgram Rachel Vennya, juga mengalami penurunan minat pembeli setelah viral beberapa waktu lalu. Restoran viral yang kini sepi ini beberapa gerainya bahkan sudah menutup karena sepi pengunjung.

3. Menantea

Menantea adalah bisnis minuman milik Jerome Polin, sempat menjadi sorotan dan ramai pengunjung. Namun, belakangan ini bisnis tersebut mulai sepi, bahkan beberapa mitra pembeli franchise merasa kecewa karena dianggap tidak memberikan profit yang diharapkan.

4. Geprek Bensu

Restoran yang menyajikan menu ayam geprek milik Ruben Onsu dan Jordi Onsu ini juga mengalami penurunan pengunjung. Meskipun awalnya sangat populer, namun kini sudah mulai sepi, bahkan jumlah gerainya tidak sebanyak sebelumnya.

5. Rojo Setaman Bistro

Investasi Raffi Ahmad pada restoran Rojo Setaman Bistro, yang awalnya sangat populer, juga tidak bertahan lama. Restoran viral yang  kini sepi ini mulai kehilangan popularitasnya.

BACA JUGA: 5 Cafe di Bandung Paling Ramah Kantong Pelajar

Penyebab Penurunan Popularitas

Salah satu faktor penyebab penurunan popularitas restoran viral adalah munculnya alternatif baru yang menarik minat masyarakat. Ketika tren bergeser ke tempat makan lain, minat pembeli terhadap restoran sebelumnya secara alami akan menurun. Beberapa restoran viral mungkin kehilangan daya tarik mereka setelah masa hype berlalu.

Ketika konsep atau menu tidak lagi terasa segar atau menarik bagi masyarakat, minat pengunjung akan merosot. Penurunan kualitas makanan atau pelayanan yang kurang memuaskan juga dapat menjadi penyebab restoran kehilangan popularitas. Pengalaman buruk para pelanggan dapat menyebabkan mereka tidak lagi ingin kembali ke tempat tersebut.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.00
Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut
354421_2ojh0x0p_obqxaokg_lx7rsux
DPRD Kota Bandung Dorong Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
pemerkosaan massal 1998-1
DPR-MPR Ingatkan Fadli Zon Tak Hapus Kasus Pemerkosaan Massal 1998
Job Fair Kota Bandung
Harapan Penyandang Disabilitas di Tengah Job Fair Kota Bandung
komisioner KPU diperiksa KPK
Komisioner KPU Gorontalo Terseret Skandal Proyek Fiktif Kemnaker
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.