Mahasiswa Bangladesh Ngamuk, 25 Orang Tewas dalam Aksi Demo!

Penulis: distopia

demo mahasiswa bangladesh
(Tangkapan layar YouTube Fance 24)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sedikitnya 25 orang tewas dalam aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa perguruan tinggi yang terus berlanjut di Bangladesh.

Melanasir Associated Press, Kamis (18/7/2024), para mahasiswa melakukan demonstrasi sejak hari Senin di ibu kota Dhaka. Demonstrasi kemudian meluas ke sejumlah kota seperti Chittagong.

“Setidaknya enam orang tewas di wilayah Uttara Dhaka saja dalam bentrokan terbaru yang mempertemukan pengunjuk rasa dengan pejabat keamanan dan aktivis partai yang berkuasa. Tiga belas orang lainnya termasuk seorang jurnalis portal online yang berbasis di Dhaka tewas di wilayah lain ibu kota dan di tempat lain,” tulis portal berita Bangladesh Prothom Alo.

Para pengunjuk rasa juga berhasil menduduki kantor pusat Televisi Bangladesh yang dikelola pemerintah.

Seorang sumber menyebut para pendemo menerobos gerbang utama dan membakar kendaraan serta ruang tunggu.

“Saya melarikan diri dengan melompati tembok tetapi beberapa rekan saya terjebak di dalam. Para penyerang memasuki gedung dan membakar perabotan,” kata seorang produser televisi itu.

Aksi demo ini dilakukan sebagai bentuk protes nasional atas pemberlakuan kuota khusus anak-anak pahlawan kemerdekaan untuk bekerja sebagai pegawai negeri. Sejumlah pelajar perguruan tinggi merasa bahwa aturan ini sangat diskriminatif.

Pemberlakukan sistem kuota terbaru mencadangkan 30% jabatan di pemerintahan untuk anak-anak dari mereka yang berjuang untuk memenangkan kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971.

Sementara itu, ada jatah 10% untuk perempuan, dan 10% untuk penduduk di distrik tertentu.

“Kami tidak akan kembali ke ruang kelas sampai permintaan kami dipenuhi,” kata pemimpin protes Rasel Ahmed dari Universitas Chittagong kepada AFP.

“Siswa yang cerdas tidak lagi mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan karena sistem kuota ini. Anda bekerja keras hanya untuk mengetahui bahwa lapangan kerja yang tersedia hanya terbatas,” timpal mahasiswi lainnya bernama Halimatus Sadia.

Kekerasan terus berlanjut meskipun adanya putusan Mahkamah Agung untuk menyelidiki aturan ini sehingga menunda sementara sistem kuota tersebut. Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina dan Menteri Hukum Anisul Huq mendesak para pengunjuk rasa untuk berhenti melakukan demonstrasi.

Hasina mengatakan dia yakin para pengunjuk rasa tidak akan kecewa dengan putusan pengadilan. Ia meminta para pendemo menunggu dengan sabar.

“Saya yakin siswa kami akan mendapatkan keadilan dari pengadilan tertinggi. Mereka tidak akan kecewa,” ujarnya.

Huq mengatakan pada hari Kamis bahwa dia bersedia duduk bersama para pengunjuk rasa untuk membahas tuntutan mereka. Ia juga telah meminta Jaksa Agung untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung

“Saya telah meminta Jaksa Agung untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung pada hari Minggu untuk meminta sidang awal,” katanya kepada wartawan.

BACA JUGA: Pejabat Militer Korea Utara Tewas Tenggelam di Rusia

Sementara itu, Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Türk menulis di X bahwa semua tindakan kekerasan dan penggunaan kekerasan yang mematikan harus diselidiki dan pelakunya harus dimintai pertanggungjawaban.

“Kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai adalah hak asasi manusia yang mendasar,” tegasnya.

Di sisi lain, partai yang berkuasa di Bangladesh menyalahkan Partai Nasional Bangladesh (BNP) atas demonstrasi ini. Polisi Dhaka juga telah menggerebek markas besar partai tersebut pada Selasa malam.

Kepala Detektif Harun-or-Rashid mengatakan polisi menangkap tujuh anggota sayap mahasiswa partai tersebut, dan mengatakan para detektif menemukan 100 bom molotov siap pakai, 500 batang kayu dan bambu, serta lima hingga enam botol bensin.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.