BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, memastikan laga uji tanding kontra Barito Putera akan menjadi yang terakhir bagi timnya. Dalam laga uji tanding pada Jumat, 1 Agustus 2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul itu, Jean-Paul Van Gastel merasa puas.
Jean-Paul Van Gastel menjelaskan bahwa tujuan utama laga uji coba adalah untuk meratakan menit bermain bagi seluruh pemain, serta menajamkan skema permainan. Ia menilai, selama masa pramusim kali ini, masih ada beberapa pemain yang minim kesempatan bermain.
“Tujuan kita bermain di laga uji coba ini adalah untuk menyamakan menit bermain. Pemain yang dirasa kurang dan kemarin-kemarin belum mendapatkan jatah bermain, kami utamakan main,” tambah Van Gastel.
Dengan pemerataan kesempatan bermain, pelatih asal Belanda itu berharap seluruh pemain memiliki kesiapan fisik dan mental yang setara saat menghadapi laga perdana Super League 2025/26. Terlebih, PSIM Jogja harus bermain dengan lawan berat di pekan perdana, kontra Persebaya.
Baca Juga:
Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki- laki Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar
“Tentu saja, saya berharap kami menang. Tetapi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami dalam pertandingan pertama di liga. Saya tidak sabar, saya menyukai atmosfernya,” ungkap Van Gastel.
Saat disinggung mengenai komposisi pemain, Van Gastel kembali menegaskan bahwa tidak ada istilah tim inti atau cadangan. Sama seperti uji coba melawan PSIS Semarang sebelumnya, ia memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pemain untuk menunjukkan performa terbaik.
Menurutnya, performa setiap pemain akan terus dipantau untuk menentukan susunan pemain terbaik di laga perdana liga. Secara otomatis, pemain yang akan tampil sebagai starter di laga kontra Persebaya nanti, tetap tidak memiliki garansi untuk mengamankan tempat di skuat utama.
“Jadi, saya tidak akan mengatakan bahwa para pemain yang bermain dalam laga uji coba melawan Barito adalah para pemain pengganti,” tegasnya. (RF/_Usk)